Page 22 - MODUL PEMANASAN GLOBAL
P. 22
C. RANGKUMAN
Bahwa pemanasan global (global warming) menjadi salah satu isu lingkungan
utama yang dihadapi dunia saat ini. Pemanasan global juga berhubungann pada proses
meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi. Peningkatan suhu di permukaan bumi ini
dihasilkan oleh adanya radiasi sinar matahari menuju ke atmosfer bumi, kemudian
sebagian sinar ini berubah menjadi energi. Meningkatnya kadar CO2 diatmosfer selama
150 tahun terakhir membuat para ilmuwan prihatin karena hal tersebut berkaitan erat
dengan meningkatnya suhu global. Pemanasan global terjadi akibat aktivitas manusia
yang menghasilkan gas buangan seperti karbondioksida (CO2), nitrogen oksida
(NO3),sulfur oksida (SO4) dan metana (CH4). Gas buangan ini dihasilkan dari berbagai
aktivitas terutama pembakaran bahan bakar fosil dan industri. Gas gas ini terakumulasi
di atmosfer yang menyebabkan energi matahari terperangkap di bumi dan tidak dapat
dipantulkan ke luar angkasa lagi. Akibatnya suhu bumi akan meningkat.
Terjadinya pemanasan global juga diperparah oleh kerusakan hutan (deforestasi)
dan menipisnya lapisan ozon. Hutan memiliki fungsi untuk menyerap karbondioksida
sehingga jika rusak maka perannya semakin berkurang dan karbondioksida masih
banyak terdapat di atmosfer. Menipisnya lapisan ozon menyebabkan semakin banyaknya
energi matahari yang masuk ke bumi. Pemanasan global menyebabkan kenaikan air laut
karena daratan es di kutub mencair, meningkatnya kejadian bencana, musim kering
berkepanjangan, cuaca ekstrim, dan mewabahnya penyakit tertentu.
Berbagai dampak yang dapat merusak lingkungan akibat pemanasan global ini,
dengan itu ada beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam penanggulangannya
sebagai berikut:
1. Menggunakan energi terbarukan,
2. Meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan, mengurangi,
3. Mengurangi penggunaan Chloro-fluorocarbons (CFCs),
4. Mendukung dan turut serta pada kegiatan penghijauan.
22