Page 107 - Grafis Islam 04-Surauku, Santri, Pesantrenku
P. 107

12   MASJID SULTAN TERNATE



                          Berlokasi di Kota Ternate, Provinsi Maluku
                          Utara, Masjid Sultan Ternate menjadi bukti
                          keberadaan Kesultanan Islam pertama
                          di kawasan timur Nusantara. Masjid ini
                          diperkirakan telah mulai dibangun sejak
                          masa Sultan Zainal Abidin. Namun, ada juga
                          yang beranggapan bahwa pendirian Masjid
                          Sultan baru dilakukan awal abad ke-17, yaitu
                          sekitar tahun 1606.

                          Bahan bangunan yang digunakan untuk
                          membangun Masjid Sultan Ternate
                          adalah komposisi susunan batu dengan
                          bahan perekat dari campuran kulit kayu
                          pohon kalumpang. Dari sisi arsitekturnya,
                          masjid ini seperti halnya masjid-masjid
                          pertama di tanah Jawa yang atapnya tidak
                          berbentuk kubah, melainkan limasan.
                          Bentuk bangunannya persegi empat dengan
                          atap berbentuk tumpang limas dan di tiap
                          tumpang dipenuhi dengan terali-terali berukir.

                          Uniknya, masjid ini memiliki aturan-aturan
                          adat yang tegas, seperti larangan memakai
                          sarung (wajib mengenakan celana panjang)
                          bagi para jamaahnya, kewajiban memakai
                          penutup kepala (kopiah), dan larangan bagi
                          perempuan untuk beribadah di masjid ini.
                          Berbagai aturan ini konon berasal dari petuah
                          para leluhur (yang disebut Doro Bololo, Dalil
                          Tifa, serta Dalil Moro) yang hingga kini masih
                          ditaati oleh masyarakat Ternate, terutama di
             Literasi Nasional  lingkungan kedaton.






          94
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112