Page 16 - E-modul Fisika Pemanasan Global
P. 16
E-Modul Siswa : Pemanasan Global
Tekanan udara atau tekanan atmosfer berkaitan erat dengan cuaca. Saat
tekanan udara tinggi, suhu udara juga naik. Pada kondisi ini, massa udara
terkumpul pada bagian atmosfer yang lebih rendah di mana suhu udaranya lebih
hangat dan dapat menahan lebih banyak uap air. Titik-titik air dapat
menyebabkan terbentuknya awan menjadi lebih mudah menguap. Sebagai
hasilnya, udara menjadi lebih cerah dan terang.
Adapun, saat tekanan udara rendah, massa udara menjadi naik ke bagian
atmosfer yang lebih tinggi. Kemampuan udara untuk menahan uap air pun
menjadi berkurang. Uap air pun terkondensasi yang menyebabkan terbentuknya
awan yang mengandung jutaan titik-titik air atau Kristal air di posisi yang sangat
tinggi. Hujan pun sangat berpotensi untuk terjadi.
3. Kelembapan Udara
Kelembapan udara menyatakan besarnya kandungan uap air di udara. Udara
mengandung uap air yang berasal dari penguapan air di permukaan bumi,
penguapan air tanah, dan penguapan air di dalam tumbuh-tumbuhan. Salah satu
faktor yang mempengaruhi kandungan uap air di udara adalah suhu udara. Makin
tinggi suhu udara, makin besar kandungan uap air di udara.
Udara hanya mampu menampung uap air dalam jumlah maksimum tertentu
saja. Kandungan uap air maksimum di udara merupakan besar kandungan uap air
maksimum yang mampu ditampung oleh udara pada suhu tertentu. Jika pada
suhu tertentu kandungan uap air di udara melebihi kandungan uap air
maksimumnya, uap air berlebih akan mengalami kondensasi atau pengembunan,
membentuk awan, dan terjadilah hujan. Hal inilah yang dipakai sebagai acuan
untuk memprediksi terjadinya hujan.
4
E-modul Siswa kelas X Fase E SMA /MA