Page 56 - E-modul Fisika Pemanasan Global
P. 56
E-Modul Siswa : Pemanasan Global
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
1 Orientasi siswa pada masalah
Bacalah artikel berikut dan cermati kasusnya!
Hutan Sumatera Barat Terus Tergerus, Bagaimana Tekan Deforestasi?
Hutan Sumatera Barat terus tergerus. Kalau periode 2017-2020, ada 31.367
Pada periode 2011-2021, provinsi ini hektar. Dari jumlah itu, tutupan hutan
kehilangan 139.590 atau lebih dari satu hilang berada di Kepulauan Mentawai
setengah kali luas Kota New 7.458 hektar, Dharmasraya 5.131
York. Kerusakan hutan terjadi karena hektar, dan Solok Selatan 4.975 hektar.
berbagai penyebab seperti bisnis Lalu, Pasaman Barat 3.931 hektar,
ekstraktif skala besar, pembalakan liar, Pesisir Selatan 3.147 hektar, Pasaman
maupun pertambangan emas ilegal 2.944 hektar dan Sijunjung 2.024
dan lain-lain. hektar.
Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Pemerintah Sumbar berupaya
Warsi mencatat, sepanjang 2021, ada menekan laju kehilangan tutupan
6.968 hektar hutan di Sumbar rusak. hutan secara bertahap. Ada beberapa
Kerusakan itu terjadi di Dharmasraya upaya mitigasi kerusakan hutan
1.773 hektar, Solok 1.533 hektar, Solok dilakukan. Pertama, hutan yang masih
Selatan 2.559 hektar dan Sijunjung bagus dipelihara supaya tak
1.103 hektar. rusak. Kedua, ketika ada degradasi
hutan, atau berubah jadi hutan
Rudi Syaf, Direktur Eksekutif KKI Warsi sekunder akan ditambah isi tanaman.
mengatakan, tutupan hutan di Sumbar “Namanya pengayaan.”
masih ada 41% atau 1.744.549 hektar.
Ketiga, untuk lahan kritis baik kosong
KKI Warsi mengeluarkan rilis pada dan tinggal belukar, Dinas Kehutanan
2020 soal hutan Sumbar berkurang akan lakukan rehabilitasi. Pemerintah
31.367 hektar dalam empat tahun juga akan menyediakan bibit gratis.
terakhir. Angka itu dari analisis Citra Ada 250.000 batang per tahun
Satelit Lansat TM 8 oleh tim dibagikan gratis dan ditanam ke lahan
Geographic Information System KKI kritis atau lahan masyarakat.
Warsi. Rinciannya, pada 2019-2020,
tutupan hutan hilang 8.015 hektar.
44
E-modul Siswa kelas X Fase E SMA /MA