Page 48 - E-Modul Fisika
P. 48
E-Modul Siswa : Pemanasan Global
Nilai budaya lainnya yang bisa digali terkait pemanasan global diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Rimbo Larangan
Rimbo larangan memiliki tujuan
yang sama dengan konservasi yakni
untuk menjaga kelestarian hutan
dan keseimbangan ekosistem di
dalamnya agar dapat terus
dimanfaatkan oleh masyarakat
sekitarnya untuk memenuhi
kebutuhan hidup.
Kehidupan masyarakat minangkabau sehari-hari tidak dapat dipisahkan dengan alam
khususnya hutan, hal ini sesuai dengan pepatah minangkabau yang mengatakan
bahwasanya “Alam Takambang jadi Guru” pepatah ini mengandung makna bahwa
selain sebagai sumber kehidupan alam juga berperan sebagai sumber ilmu pengetahuan
oleh masyarakat minangkabau. Oleh karena itu, bagi masyarakat minangkabau
kelestarian alam dan lingkungan terutama hutan harus dijaga dengan baik dan kegiatan
ini sudah dilakukan turun-temurun sejak zaman nenek moyang dahulunya.
Bentuk-bentuk larangan yang dibuat untuk rimbo larangan di Minangkabau, bentuk
larangan yang pertama adalah dilarang menebang pohon kecuali pohon yang sudah mati
dan ada kepentingan tertentu seperti menebang kayu untuk jembatan atau papan untuk
musholla. Faktor-faktor yang mempengaruhi bertahannya kearifan lokal rimbo
larangan. Ada beberapa cara yang dilakukan dalam bertahannya kearifan lokal seperti
dibawah ini adanya peran lembaga adat, sanksi adat, penjagaan datuk Dubalang,
Kesadaran Masyarakat.
2. Mambuka Kapalo Banda
Prosesi “Mambuka Kapalo Bando” yang dikatakan dalam petitih
merupakan perpaduan antara adat Minang “Adat Basandi Syarak,
dengan islam. Dengan kata lain, Syarak Basansi Kitabullah, Syarak
proses “Mambuka Kapalo Bando” Mangato Adaik Mamakai”.
merupakan proses adat, namun
isinya adalah hukum islam. Hal ini
Untuk kelas X SMA/MA