Page 44 - E-MODUL HORTIKULTURA
P. 44
4. Penanaman
Ciri-ciri bibit pakcoy yang baik untuk dipindah tanam yaitu bibit yang sudah
berusia 2-3 minggu setelah semai atau sudah berdaun 3-4 helai daun, sehingga
pakcoy layak untuk dipindahkan ke lahan produksi. jarak tanam di bedengan yaitu
30x30 cmatau 30x25 cm.
5. Pemupukan
Pemupukan pada tanaman Pakcoy dapat dilakukan setelah penanaman,
adapun pupuk yang digunakan yaitu pupuk organic dan pupuk anorganik. Pupuk
organik berupa kotoran sapi yang (padat/cair) pemeberiannya dilakukan ketika
pengolahanlahan Pupuk anorganik: aplikasi pemberian pupuk ini guna untuk
menyediakan unsurhara seperti Nitrogen, fosfor dan kalium. Setelah penanaman,
dapat dilakukan penmabahan pupuk NPK. Setelah berusia 2 minggu setelah tanam
menambahkan kembali pupuk kedua NPK setiap 7 hari sekali dengan cara di kocor.
6. Pengendalian Hama dan Penyakit
Dalam budidaya tanaman serangan hama dan penyakit akan terjadi. Namun
dalam hal ini sebagai petani perlu bijak dalam menanggapinya. Selama hama
danenyakit bisa diketahui sedini mungkin maka pencegahan agar tidak menyerang
semu tanaman dapat dilakukan. Pemeliharaan dilakukan mulai dari persemaian
hingga panen.jika terpaksa gunakan jenis pestisida yang aman mudah terurai seperti
pestisida biologi,pestisida nabati atau pestisida piretroid sintetik. Penggunaan
pestisida tersebut harus dilakukan dengan benar baik pemilihan jenis, dosis, volume
semprot, cara aplikasi,interval dan waktu aplikasinya.
7. Pemanenan dan Penanganan Pasca Panen
Pakcoy dapat dipanen pada umur +45 setelah tanam. Pakcoy jenis kecil produksinya
mencapai 10-20 ton/ha dan (tergantung varietas) pakcoy jenis besar 20-30 ton/ha.
Sayuran ini tidak tahan disimpan lama dan pengangkutan jarak jauh. Jikadisimpan
pada suhu nol derajat celcius dan RH 95 % pakcoy mempunyai umur simpan sekitar
10 hari. Untuk mempertahankan kualitas sebaiknya ditempatkan dalam wadahyang
berlubang.
43