Page 24 - MODUL LAJU REAKSI LENI VITRIA
P. 24

9.    Reaksi antara gas H2 dan O2 pada suhu 25 o C berlangsung sangat lambat, tetapi ketika
                 8
                      ditambah serbuk Pt, reaksi menjadi lebih cepat. Hal ini menunjukkan bahwa laju reaksi
                      dipengaruhi oleh ....

                      a. temperatur

                      b. katalis

                      c. sifat-sifat

                      d. konsentrasi

                      e. luas permukaan


                 9    Pernyataan berikut berkaitan dengan teori tumbukan. Pernyataan yang tidak benar adalah...

                      a.  Pada pemanasan, energi kinetik molekul-molekul menjadi tinggi sehingga tumbukan
                          efektif menjadi lebih banyak

                      b.  Katalis mengubah tahap-tahap reaksi menjadi reaksi yang energi aktivasinya rendah

                      c.  Semakin  besar  konsentrasi  maka  semakin  besar  kemungkinan  terjadinya  tumbukan

                          efektif

                      d.  Semakin  luas  permukaan  zat  padat  maka  semakin  besar  kemungkinan  terjadinya

                          tumbukan efektif
                      e.  Semakin tinggi suhu maka energi aktivasi suatu reaksi menjadi lebih tinggi


                10
                 10.    Dari reaksi P + Q → R, diperoleh data eksperimen sebagai berikut.
                       Percobaan  [P] (mol/liter)       [Q] (mol/liter)      Laju reaksi (M/s)
                            1               0,4               0,2                  0,096

                            2               0,8               0,2                  0,348
                            3               0,2               0,4                  0,048
                            4               0,4               0,8                  0,192
                            5               0,2               0,2                  0,024



                       Orde reaksi total dari reaksi tersebut adalah ....
                      a.  1

                      b.  2

                      c.  3

                      d.  ½

                      e.  0





                                                           17
   19   20   21   22   23   24   25