Page 28 - Buletin Bulan Oktober
P. 28

Taman Literasi


                     Watusigar









    KEGIATAN APA





                      INI?










     Kegiatan Apa Ini?
     Tiga anak beberapa kali berjalan dan berlarian             Beberapa  waktu  kemudian  anak-anak  mulai
     di depan rumah Ibu Prapti sambil bertanya ada              berdatangan      dan     mulai    menyapa      dan
     apa  ya?  Siapa  orang  itu?  Kegiatan  apa  ini?.         berkenalan dengan kami. Beberapa anak masih

     Berkali-kali  anak  lewat  dan  saya  hampir  hafal        pemalu dan jarang berbicara saat ditanya oleh
     kata-kata  mereka  “Kegiatan  apa  ini”.  Saya             kak  Billy  atau  Kak  Lia.  Semua  anak  sudah
     sempat  berpikir  apa  mungkin  anak-anak  yang            berkumpul.  Waktunya  belajar,  tiga  anak  yang
     mau  ikut  kegiatan  ya?  Mungkin  pikiran  saya           awalnya berlarian masih berbisik “Kegiatan apa

     salah  sebab  kegiatan  baru  akan  dimulai  jam           ini”.  Kami  mulai  kegiatan  dengan  berkenalan
     11.00 Wib sedangkan Kak Lia dan Kak Billy sudah
     tiba  dilokasi  jam  10.00  Wib.  Ternyata  pikiran        terlebih dahulu. Selanjutnya, kami bermain game
     saya  memang  kurang  tepat,  mereka  adalah               “Tangkap jari telunjuk teman” sembari anak jari
     anak-anak  yang  penasaran  dengan  kegiatan               telunjuk sendiri dari dari tangkapan teman. Ketika

     kami,  akhirnya  tiga  anak  tersebut  mendekati           Kak Lia bercerita, ada 3 nama hewan yang harus
     saya  dan  bertanya  “Mbak,  Kegiatan  apa  ini”           dihindari  yaitu  Kucing,  Ular,  Tikus.  Ketika  anak
     akhirnya  Kak  Lia  menyampaikan  bahwa  akan              mendengar  nama  tiga  hewan  tersebut  maka

     ada kegiatan bersama anak-anak di rumah Ibu                anak  harus  menangkap  jari  telunjuk  temannya
     Prapti jam 11.00 akhirnya tiga anak tersebut mau           dan  meloloskan  jari  telunjuknya  dari  tangkapan
     bergabung.                                                 temannya.  Suasana  semakin  ramai,  anak-anak
                                                                mulai  akrab  dengan  kami.  Selanjutnya  kami

                                                                menonton  dua  film  anak  Sumbu  Pakarti  yang
                                                                berjudul  “Praja  Muda  Kirana  dan  Ciplukan”.
                                                                Setelah  menonton,  anak-anak  mulai  berakting
                                                                layaknya  pemeran  yang  ada  dalam  film  yang
                                                                baru  saja  ditonton.  Beberapa  anak  meminta

                                                                agar kami menuliskan nama-nama mereka yang
                                                                siap  menjadi  pemeran  film  jika  tahun  depan
                                                                kembali memproduksi film anak (Kak Lia)
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33