Page 6 - MODUL 7 & 8 NEW
P. 6
TUGAS AFNEI
Menerima penyerahan kekuasaan dari
tangan Jepang.
Membebaskan para tawanan perang dan
interniran sekutu.
Melucuti dan mengumpulkan orang-orang
Jepang untuk kemudian dipulangkan ke
negerinya.
C. AFNEI TIBA Menegakkan damai untuk kemudian
mempertahankan
dan
keadaan
DI INDONESIA diserahkan kepada pemerintahan sipil.
keterangan
tentang
Mengumpulkan
penjahat perang untuk kemudian diadili
2 9 S E P T E M B E R 1 9 4 5 sesuai hukum yang berlaku.
AFNEI hanya bertugas di Jawa & Sumatera sementara
daerah lain diserahkan kepada angkatan Perang DIVISI AFNEI
Australian.
Christison sebagai pemimpin AFNEI menyadari bahwa
usaha pasukan sekutu tidak akan berhasil tanpa PASUKAN SEKUTU YANG TERGABUNG
bantuan pemerintah RI. Akhirnya pada 1 Oktober 1945 DALAM AFNEI TERBAGI KE DALAM TIGA
Christison mengeluarkan pernyataan pengakuan
secara de facto tentang Negara Indonesia. DIVISI
Adanya pengakuan de facto dari sekutu ini membuat
sekutu diterima secara terbuka oleh pihak Indonesia.
Pemerintah Indonesia menghormati tugas-tugas Divisi India ke 23 dibawah pimpinan
yang akan dilaksanakan oleh tentara sekutu ini. jenderal DC Hawthorn. Bertugas di
Christison juga menegaskan bahwa sekutu tidak
akan mencampuri persoalan yang menyangkut Jawa bagian barat dengan pusat di
status kenegaraan Indonesia.
Namun situasi yang berbeda justru terjadi. Jakarta.
Kedatangan tentara sekutu (AFNEI) yang juga Divisi India ke 5 dibawah komando
membawa orang-orang Belanda yang tergabung
dalam NICA. Ternyata menimbulkan beberapa Jenderal EC Mansergh bertugas di
insiden-insiden bahkan kontak senjata karena NICA
yang mewakili Belanda ternyata berkeinginan untuk Jawa bagian Timur dengan pusat di
menguasai kembali Indonesia. Surabaya.
Hal ini tentu tidak disenangi oleh orang-orang
Indonesia. Divisi India ke 26 dibawah komando
AFNEI ternyata telah melakukan perjanjian dengan
NICA bahwa status Indonesia dikembalikan pada Jenderal HM Chambers, bertugas di
kekuasaan Belanda. Sumatera dengan pusat di Medan.
Hal ini telah menodai Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia sehingga menimbulkan pertempuran
antara tentara Indonesia dengan Tentara Sekutu
ataupun tentara Belanda.