Page 4 - AI HOMSATU SIFA N ( MEDPEN TUMBUHAN PAKU)_Neat
P. 4

CIRI-CIRI TUMBUHAN PAKU


                         Tumbuhan paku merupakan salah satu  kelompok tumbuhan tertua. Ciri-ciri  tumbuhan
                  paku diantaranya adalah :




                      Akar, batang dan daun memiliki berkas pembuluh angkut berupa xilem dan floem.
                      Dapat  ditemukan di  air, di  tempat  lembab, menempel pada tumbuhan lain sebagai  epifit

                       atau di sisa-sisa tumbuhan lain dan sampah-sampah sebagai saprofit.
                      Tidak menghasilkan biji, tetapi menghasilkan spora. Spora terdapat di dalam kotak spora

                       atau  sporangium.  Kotak-kotak  spora  tersebut  terkumpul  dalam  sorus.  Sorus-sorus  ini

                       kemudian berkumpul di permukaan bawah dari helaian daun.
                      Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis). Tumbuhan paku yang kita lihat sehari-hari

                       disebut generasi sporofit.
                      Daun yang masih muda menggulung. Daun tumbuhan paku ada yang khusus menghasilkan

                       spora,  disebut  sporofil.  Daun  yang  tidak  menghasilkan  spora  disebut  tropofil,  berfungsi
                       untuk fotosintesis.

                      Tidak berbunga.

                      Umumnya memiliki rizom (batang yang terdapat di dalam tanah).
                      Akar: Bersifat seperti akar serabut, ujungnya dilindungi kaliptra yang terdiri atas sel – sel

                       yang dapat dibedakan dengan sel – sel akarnya sendiri.

                      Batang: Pada sebagian jenis tumbuhan paku batang tidak tampak karena terdapat di dalam
                       tanah berupa rimbang, mungkin menjalar atau sedikit tegak. Jika muncul di atas permukaan

                       tanah,  batangnya  sangat  pendek  sekitar  0,5  m,  akan  tetapi  ada  batang  beberapa  jenis
                       tumbuhan paku seperti  paku pohon atau paku tiang  yang panjangnya mencapai 5 m dan

                       kadang – kadang bercabang misalnya: Alsophilla dan Cyathea.
                      Daun: Bentuknya selalu melingkar dan menggulung pada usia muda. berdasarkan bentuk

                       ukuran  dan  susunanya,  daun  paku  dibedakan  antara  epidermis,  daging  daun,  dan  tulang

                       daun.  Berdasarkan  bentuk  daun  dibedakan  lagi  menjadi  mikrofil  dan  makrofil,  berikut
                       penjelasannya:

                         Mikrofil: Daun ini berbentuk kecil  – kecil seperti rambut atau sisik, tidak bertangkai
                          dan  tidak  bertulang  daun,  belum  memperlihatkan  diferensiasi  sel,  dan  tidak  dapat

                          dibedakan antara epidermis, daging daun dan tulang daun.
                          Makrofil: Merupakan daun yang bentuknya besar, bertangkai dan bertulang daun, serta

                          bercabang – cabang. Sel – sel penyusunnya telah memperlihatkan diferensiasi
   1   2   3   4   5   6   7   8   9