Page 2 - KIMIA kelas 11 nenden fauziah_Teori Asam-basa
P. 2
6.1. Definisi Asam dan Basa Arrhenius
Pada tahun 1884 Svante Arrhenius menyatakan bahwa garam seperti NaCl
memisahkan diri ketika larut dalam air dan menghasilkan partikel yang dinamakan ion
NaCl(s) o Na (aq) + Cl (aq)
HO
-
+
2
natrium klorida ion natrium ion klor
Tiga tahun kemudian Arrhenius menyatakan bahwa asam adalah molekul netral
yang mengionisasi ketika larut dalam air dan memberikan ion H dan ion negatif.
+
Menurut teorinya, hidrogen klorida adalah asam karena dapat mengionisasi ketika
larut dalam air dan memberikan ion hidrogen (H ) dan klorida (Cl ) seperti yang
+
-
terlihat di bawah ini.
HCl(g) o H (aq) + Cl (aq)
+
-
HO
2
hidrogen klorida ion hidrogen ion Klor
Asam Arrhenius mencakup senyawa seperti HCl, HCN dan H SO .
2 4
Arrhenius juga berpendapat bahwa basa adalah senyawa yang mengionisasi
dalam air untuk memberikan ion OH dan ion positif. NaOH adalah basa menurut
-
Arrhenius karena dapat memisahkan diri dalam air untuk memberikan ion
hidroksida (OH ) dan natrium (Na ).
+
-
HO
NaOH(s) o Na (aq) + OH(aq)
+
-
2
natrium hidroksida ion natrium ion hidroksida
Teori ini menjelaskan kenapa asam memiliki sifat yang serupa. Sifat yang khas
dari asam dihasilkan dari keberadaan ion H . Ini juga menjelaskan kenapa asam
+
+
menetralkan basa dan sebaliknya. Asam memberikan ion H , basa memberikan
ion OH , sehingga ion tersebut membentuk air.
-
H+(aq) + OH(aq) o H O(l)
-
2
Sang Ilmuwan
Svante August Arrhenius (1859 –1927)Arrhenius lahir
pada tanggal 19 Februari, sejak dari muda ia menonjol
dalam perhitungan aritmetika, dan sangat tertarik pada
matematika dan fisika. Pada tahun 1876 ia masuk
universitas Uppsala mempelajari matematika, Kimia dan
fisika. Pada tahun 1884 ia menulis tentang penelitiannya
pada konduktivitas elektrolit. Dari hasil penelitiannya
ini orang akhirnya tahu bahwa sifat elektrolit baru ada
ketika dilarutkan ke dalam air. Pemikiran tentang hubungan antara sifat listrik
dan afinitas zat kimia diperkenalkan oleh Berzelius dan dilengkapi dengan
adanya publikasi dari Arrhenius diberi hadiah Nobel pada tahun 1903
106 Kimia untuk SMA dan MA kelas XI