Page 25 - Blue Yellow Geometric Abstract Math Page Border
P. 25

E-LKPD MODEL INKUIRI TERBIMBING









                                                  Taraf Intensitas Bunyi

                Taraf  intensitas  bunyi  merujuk  pada  tinggi  atau  rendahnya  suara  yang  didengar  oleh
                manusia.  Taraf  intensitas  bunyi  terkait  dengan  frekuensi  gelombang  suara,  di  mana
                frekuensi  tinggi  menghasilkan  suara  dengan  taraf  yang  tinggi  atau  terdengar  lebih  tinggi,
                sedangkan frekuensi rendah menghasilkan suara dengan taraf yang rendah atau terdengar
                lebih  rendah.  Secara  fisika,  taraf  intensutas  bunyi  adalah  nilai  logaritma  perbandingan
                antara  intensitas  bunyi  dengan  intensitas  ambang  pendengaran  dan  dinyatakan  dalam
                decibel (dB). Intensitas ambang pendengaran merupakan intensitas bunyi terkecil yang masi
                dapat didengar manusia. Persamaan taraf intensitas bunyi dapat ditulis sebagai berikut:






                Apabila terdapat n buah sumber bunyi identik yang masing-masing memiliki taraf intensitas
                TI, maka taraf intensitas total n sumber bunyi:





                Apanila taraf intensitas pada jarak r1 dari sumber bunyi adalah TI1, maka taraf intensitas
                pada suatu titik yang berjarak r2 dari sumber bunyi dinyatakan sebagai berikut.






                Dengan:
                      TI1= Taraf intensitas bunyi (dB)
                      I0= Intensitas ambang (10-12 watt/m2)
                      TI2= Taraf intensitas sebuah sumber bunyi (dB)
                       n= jumlah sumber bunyi
                       r1= jarak antara sumber bunyi 1 ke titik yang ditinjau (m)
                       r2= Jarak antara sumber bunyi 2 ke titik yang ditinjau (m)


























                                  MATERI GELOMBANG BUNYI
                                                                                                                 20
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29