Page 27 - komik.pdf
P. 27
Kematian Menak Jingga membuat seisi pakuwon Kita semua bersaudara. Ketahuilah, kita berperang
(barak) induk gaduh sekaligus membuat nyali ternyata untuk membela nafsu keserakahan belaka.
para petinggi Blambangan ciut. Namun, setelah Sekarang peperangan itu telah berakhir. Lihatlah, tubuh
para pemimpin menyerah kepada Damarwulan, Menak Jingga telah membujur kaku.
kegaduhan di pakuwon itu pun segera bisa diatasi.
Paman Carangwaspa dan
Paman Walikrama, kita
harus segera menghentikan
permusuhan antara
Blambangan dan Majapahit. Prajurit Blambangan dan
Majapahit, hentikanlah
pertempuran ini!
Hentikanlah pertempuran
ini sekarang juga!
Saya setuju,
Tuan.
Nah, letakkanlah semua
senjata kalian! Saya jamin
prajurit Majapahit tidak
akan menyerang.
Kanda Seta, Mengapa dia meminta
Damarwulan itu hebat, kita menjaga mayat
tetapi bodoh. Menak Jingga?
Apa
salahnya?
Layang Seta dan Layang Kumitir berencana membawa mayat Menak
Jingga ke Majapahit pada malam itu juga. Mereka akan mengatakan
Maksudmu? kepada Ratu Kencana Wungu bahwa yang membunuh Menak Jingga
adalah Layang Seta dan Layang Kumitir. Jika demikian, Ratu Kencana
Wungu akan mengangkat Layang Seta menjadi Raja Majapahit.
Para pemimpin Blambangan dimintanya Tuan, prajurit Majapahit
menghadap ke Majapahit. Lambang- telah meninggalkan
lambang kebesaran Blambangan juga tempat itu. Dua
dibawa ke Majapahit, sedangkan yang kakak beradik yang
lain diminta kembali ke Blambangan. memerintahkannya.
Pasti Layang Seta
dan Layang Kumitir.
Bagaimana dengan mayat
Dibawa serta, Tuan. Menak Jingga?
21

