Page 59 - Malut_Misteri Pulau Imam_Risnawati Djauhar.pdf
P. 59

Dari kejauhan sana terlihat kapal cepat, yang oleh


                 masyarakat biasa menyebutnya speed,  menuju ke Desa



                 Nurweda. Dari kejauhan terlihat sekelompok warga asing


                 datang.


                        “Om Saleh, sepertinya ada peziarah lagi.”


                        “Bagaimana? Ada yang bisa dibantu?”


                        “I am John. Hhhmmm … saya John. Saya ingin bertanya,



                 Pak,” jelas Mister John memperkenalkan dirinya.


                        “Iya, bagaimana?” tanya Pak Saleh.


                        “Kami dari Belanda. Ini istri saya, Shirena. Kami ke sini


                 hendak melihat kuburan kakek buyut kami. Sepertinya dulu



                 dikuburkan di pulau ini.”


                        “Oh iya ... iya … ada. Mari ikut saya!” ajak Pak Saleh.


                        Peziarah itu merupakan keluarga dari jenazah Belanda


                 yang pernah dikuburkan beberapa puluh tahun lalu. Mereka



                 berniat menggali kuburan karena mereka percaya kakek


                 mereka menitipkan harta di sekitar peti jenazahnya.”


                        “Kami ingin membongkar kuburan ini, Pak.”













                                                           47
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64