Page 18 - 45 Model Pembelajaran Spektakuler Buku Pegangan Teknis Pembelajaran di Sekolah
P. 18
kumpulan jaringan sel-sel ini juga memiliki sistem, mekanisme,
dan fungsi kerja yang berbeda-beda.
Pada dasarnya, pengetahuan indrawi bersifat parsial . Itu
disebabkan oleh adanya perbedaan antara indra yang satu
dengan indra yang lain, ini berhubungan dengan sifat khas
fisiologis indra. Oleh karena itu, kemampuan mengindra
5
dalam diri subjek selalu dikaitkan pada tiga unsur indra belajar
dalam diri manusia, yaitu visual, auditorial, dan kinestetik.
6
Pengetahuan indrawi menjadi sangat penting karena bertindak
selaku pintu gerbang pertama untuk menuju pengetahuan
7
yang lebih utuh. Semakin banyak indra terlibat dalam proses
pengetahuan, suatu pengetahuan menjadi lebih mudah diingat. 8
2.2. Akomodasi Memori (Penampungan Data Pengetahuan)
Akomodasi memori atau yang disebut juga tahap
penampungan data pengetahuan adalah proses ketika sinyal
respons yang diterima indra ditampung oleh otak dalam bentuk
data dan informasi awal. Semakin banyak memori yang mampu
ditampung otak, pengetahuan yang diperoleh menjadi semakin
lengkap.
Hal ini nantinya akan sangat berpengaruh terhadap hasil
pengetahuan dan kreativitas yang terbentuk. Seperti diketahui
5 Anton Bakker dan Achmad Charris Zubair, Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta:
Kanisius, 1990), Cet.Ke.13, hlm. 21–22.
http://facebook.com/indonesiapustaka 20 Kanisius, 1990), Cet.Ke.13, hlm. 22.
Bobbi DePorter dan Mike Hernacki, Quantum Learning: Unleashing The Genius In You,
6
Alwiyah Abdurrahman (Terj.), Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman Dan
Menyenangkan (Bandung: Kaifa, 2000), Cet.Ke.VIII, hlm. 113–124.
Anton Bakker dan Achmad Charris Zubair, Metodologi Penelitian Filsafat (Yogyakarta:
7
Bobbi DePorter dan Mike Hernacki, Quantum Learning: Unleashing The Genius In You,
8
Alwiyah Abdurrahman (Terj.), Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman Dan
Menyenangkan (Bandung: Kaifa, 2000), Cet.Ke.VIII, hlm. 214.