Page 119 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 119

Mengetahui hal itu,
                                                         kakak-kakak si Bungsu
                                                         merasa iri. Suatu

                                                         hari, ketika si Bungsu
                                                         terpeleset dan terbawa
                                                        arus saat mencuci
                                                      di sungai, mereka tak

                                                   menolongnya. Mereka berharap
                                              si Bungsu hanyut ke tempat yang
                                     amat jauh dan tak kembali lagi.
                Namun, si Bungsu selamat. Tubuhnya ditelan ikan besar

            yang kemudian tersangkut di jaring seorang nenek. Saat
            nenek itu hendak memasak ikan, pisaunya tak mampu
            memotong-motong tubuh ikan itu.
                Nenek itu hampir putus asa, lalu dia mendengar ada burung

            bernyanyi ”Bolidang bolidangi pabeli iwa balak.”
                Mendengar nyanyian burung itu, si nenek
            mengerti bahwa dia harus menggunakan
            daun belidang untuk memotong-

            motong tubuh ikan.




















       116
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124