Page 12 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 12

Hari menjelang siang. Ayah tak kunjung datang. Kedua
             anaknya mulai merengek karena lapar. Ibu tak tega melihat
             anak-anaknya kelaparan.

                 ”Ambillah beberapa belalang. Jangan lupa, tutup kembali
             pintunya,” perintahnya pada Sulung.
                 Saat membuka pintu lumbung, si Sulung langsung
             menangkapi belalang-belalang itu. Sayang, dia lupa menutup
             pintu lumbung.

                 Dalam sekejap, belalang-belalang itu terbang ke luar
               lumbung. Sulung amat menyesal. Dia telah melupakan pesan
             ibunya. Dengan langkah gontai, dia pulang.

                 ”Maafkan aku, Bu. Aku lupa menutup pintu lumbung.
             Semua belalang telah terbang,” lapornya pada ibunya. Ibu
             hanya bisa menghela napas. Dia berharap, suaminya pulang
             membawa hasil buruan.



































                                                                                        9
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17