Page 16 - Buku Manual OP DI. Pacal
P. 16
PEDOMAN OPERASI
* Operasi jaringan irigasi adalah upaya pengaturan air irigasi dan pembuangannya termasuk kegiatan: * Pola Pengoperasian Pintu Sadap :
Membuka menutup pintu bangunan irigasi, Pada Kondisi Normal (Debit Cukup), maka pintu sadap dibuka sedemikian rupa
Menyusun rencana tata tanam, sehingga debit air yang masuk ke saluran tersier sesuai dengan debit kebutuhan
Pada Kondisi Debit Kecil, dimana diperlukan giliran, bila saluran tersier tersebut
Menyusun sistem golongan,
Menyusun rencana pembagian air, mendapat giliran, maka pintu sadap dibuka sedemikian rupa sehingga debit air yang
Melaksanakan kalibrasi pintu/bangunan, masuk sesuai dengan jatah yang telah ditentukan, sedang pada saat saluran tersier
Mengumpulkan data,
tersebut tidak mendapat jatah air, maka pintu sadap ditutup.
Memantau dan mengevaluasi
* Cara Membuka Pintu Sadap :
Pelaksanaan Operasi di Musim Hujan Ditentukan dahulu kondisi yang harus dipastikan untuk bisa dilakukan pembukaan
Pelaksanaan pengaturan bukaan pintu tergantung dari : pintu dalam kaitannya dengan keamanan lingkungan dan struktur pintu itu sendiri
→
Datang & Surutnya air banjir
Kemudian ditentukan seberapa tinggi pintu mau dibuka berdasar tinggi muka air
→ Pengelontoran/pengurasan waled/sedimen dan grafik aliran. Sebelum berkehendak membuka pintu.
→ Pembagian air, sesuai dengan perkembangan luas tanaman Pilih pintu tengah dahulu sehingga ada keseimbangan aliran. Setelah selesai
membuka pintu diadakan pengamatan muka air apakah sudah sesuai
dengan yang dikehendaki. Jika muka air belum sesuai dengan yang dikehendaki
maka pembukaan pintu diatur lagi.
Cek peralatan pemutar (Hoist) dalam keadaan Normal
Putar roda pemutar (Hoist) sehingga pintu bergerak membuka.
Pelaksanaan Operasi Musim Kemarau Jika pintu dikehendaki berhenti pada bukaan tertentu. Hentikan putaran roda
Pelaksanaan pengaturan bukaan pintu tergantung dari : pemutar (Hoist). Maka pintu akan berhenti.
Kemudian jika pintu mau dibuka terus sampai terbuka penuh, putar lagi
→
Pembagian air, sesuai dengan perkembangan luas tanaman;
→ Pengeringan roda pemutar (Hoist), sehingga bergerak membuka sampai pintu terbuka penuh.
* Cara Menutup Pintu Sadap :
Catatan : Ditentukan dahulu kondisi yang harus dipastikan untuk bisa dilakukan penutupan
Dasar perhitungan giliran pemberian air
pintu dalam kaitannya dengan keamanan lingkungan dan struktur pintu itu sendiri
Mengetahui debit air yg tersedia; Kemudian ditentukan seberapa tinggi pintu mau ditutup berdasar tinggi muka air
Mengetahui debit rencana di saluran; dan grafik aliran. Sebelum berkehendak menutup pintu.
Mengetahui luas baku sawah yg diairi di masing masing saluran;
Pilih pintu tepi dahulu sehingga ada keseimbangan aliran. Setelah selesai
Menentukan jadual waktu pemberian air ditiap-tiap saluran. menutup pintu diadakan pengamatan muka air apakah sudah sesuai
dengan yang dikehendaki. Jika muka air belum sesuai dengan yang dikehendaki
Pengukuran debit dapat dilakukan dengan melihat mistar ukur & tabel debit maka penutupan pintu diatur lagi.
Menulis rencana pemberian air (RPA)pada papan eksploitasi
Cek peralatan pemutar (Hoist) dalam keadaan Normal
Putar roda pemutar (Hoist) sehingga pintu bergerak menutup.
Jika pintu dikehendaki berhenti pada bukaan tertentu. Hentikan putaran roda
pemutar (Hoist). Maka pintu akan berhenti.
* Petugas Pelaksana Pengoperasian Pintu Sadap : Kemudian jika pintu mau ditutup terus sampai tertutup penuh, putar lagi
PETUGAS / PENJAGA PINTU AIR / PPA roda pemutar (Hoist), sehingga bergerak membuka sampai pintu tertutup penuh.
PEDOMAN PEMELIHARAAN
* Pemeliharaan jaringan irigasi adalah upaya menjaga dan mengamankan jaringan irigasi PEMERIKSAAN :
agar selalu dapat berfungsi dengan baik guna memperlancar pelaksanaan operasi
dan mempertahankan kelestariannya > Daun Pintu :
- Pembersihan dari kotoran, sampah dan lumut
( Kotoran dan sampah diambil/diangkat, lumut digosok/disikat)
- Kencangkan bagian - bagian yang kendor (Mur , Baut , Paku Sekrup) pada pintu
- Pengecatan pintu
PEMELIHARAAN RUTIN
> Membersihkan mistar ukur
> Membersihkan sedimentasi yang ada disekitar bangunan ± 50 m > Rangka Pengarah :
> Memotong rumput & tumbuhan pengganggu di sepanjang saluran,
- Pembersihan dari kotoran, sampah dan lumut
menutup lubang/bocoran kecil pada saluran ( Kotoran dan sampah diambil/diangkat, lumut digosok/disikat)
> Menggali sedimentasi di saluran ukur di lakukan bila
ketinggian waled ± 10 cm dibawah ambang alat ukur
> Alat Pengangkat (Hoist) :
- Pembersihan dari grease (stemvet) atau vaselin yang telah kering
- Pelumasan serta memberi grase (stemvet) atau vaselin baru secara berkala
PEMELIHARAAN BERKALA > PERAWATAN :
Rehabilitasi Daun Pintu, Rangka Pengarah, Alat Pengangkat
> Membersihkan dan melumasi bagian pintu sadap setiap 2 minggu sekali
> Pengecatan pintu dilakukan 1 tahun sekali
> Penggalian waled dihulu bangunan dilakukan 2 bulan sekali PERBAIKAN :
> Mengganti bagian - bagian pintu yang sudah rusak ataupun lapuk
> Memperbaiki & mengecat rumah pintu / tembok bangunan / pilar pengaman dll. > Rehabilitasi Daun Pintu, Rangka Pengarah, Alat Pengangkat
> Meninggikan tanggul saluran
REHABILITASI :
> Rehabilitasi Daun Pintu, Rangka Pengarah, Alat Pengangkat
PEMELIHARAAN KHUSUS / DARURAT * Bila terjadi kerusakan pada bagian - bagian pintu dan segera melaporkan
> Bila terjadi kerusakan pada bagian - bagian pintu yang mengakibatkan kepada Pengamat / Cabang / UPT agar dapat dilakukan tindakan
tidak berfungsinya Pintu ( buka / Tutup ) serta kerusakan disekitar bangunan
pencegahan dan penanggulangan kerusakan /perbaikan
yang mengakibatkan tidak berfungsinya Pintu akibat :
→ Banjir , Gempa Bumi , Tanah Longsor
13
DRAFT MANUAL O&P
Jaringan Irigasi D.I. Pacal Kabupaten Bojonegoro (16.688Ha)