Page 44 - BUKU PANDUAN KPPS PEMILU 2024
P. 44
KPPS menggunakan alat
penggandaan dokumen
untuk membuat Model
na
Hasil Sali
C.Hasil Salinann yang
C.
selanjutnya ditandatangani
oleh KPPS dan Saksi, serta
disampaikan kepada Saksi
dan Pengawas TPS.
1. KPPS menggunakan alat penggandaan dokumen yang
ƠĖƌƔĖďĻì ƨŜƠƨŎ ŚĖŜįįìŜďìŎìŜ ĮŦƌŚƨőĻƌ pŦďĖő C.Hasil SalinanC.Hasil Salinan
2. Mekanisme penyediaan alat penggandaan dokumen
sebagaimana dimaksud, dapat memedomani mekanisme
pengadaan TPS oleh KPPS
3. Alat penggandaan dokumen tersebut angka 1, dapat
digunakan oleh lebih dari 1 TPS, yakni dengan cara PPS dapat
ŚĖŚĮìƔĻőĻƠìƔĻ ƉĖŜdžĖďĻììŜ ìőìƠ ƉĖŜįįìŜďììŜ ďŦŎƨŚĖŜ ďĖŜįìŜ
cara berkeliling membawa alat penggandaan dimaksud ke
TPS yang tidak tersedia, dengan tetap memerhatikan durasi
waktu penghitungan suara di TPS
4. Penggunaan alat penggandaan sebagaimana angka 3, harus
ďĻƉìƔƠĻŎìŜ ƠĻďìŎ ƔìŚƉìĻ ŚĖŚćìǀì ĮŦƌŚƨőĻƌ pŦďĖő C.HasilC.Hasil
Sali na
Salinann ke luar TPS
- Pasal 506/UU No. 7 Tahun 2017
“Setiap anggota KPPS yang dengan sengaja tidak
memberikan C. Hasil Salinan kepada Saksi Peserta Pemilu,
Pengawas TPS, PPS, dan PPK melalui PPS dipidana dengan
pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda
paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah).”
38 PANDUAN KPPS
PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS