Page 6 - Majalah Digital
P. 6

06 Banjar







         Permainan Ampar-Ampar Pisang



                                                                                       Oleh Siti Faridah




                                                                      Satu  orang  pemain  (biasanya  di  posisi  tengah)
                                                                      akan  menyentuh  setiap  kaki  peserta  permainan,
                                                                      dari  ujung  ke  ujung.  Misal,  pemain  pertama
                                                                      ditandai  dengan  kaki  A  dan  B,  pemain  kedua
                                                                      dengan  kaki  C  dan  D,  lalu  pemain  ketiga  dengan
                                                                      kaki E dan F. Pemain tengah akan menyentuh kaki
                                                                      A, B, C, D, E, dan F secara bergantian.
                                                                      Jika  sudah  tiba  di  ujung,  pemain  akan  tetap
                                                                      menyentuh kaki dengan urutan terbalik, yakni F, E,
                                                                      D, C, B, dan A, lalu B lagi, C lagi, dan seterusnya.
                                                                      Sementara dalam formasi social distancing, urutan
                                                                      kaki tetap melingkar searah jarum jam, yakni A, B,
                                                                      C, D, E, dan F, lanjut ke A lagi.
                                                                      Sembari  menyentuh  kaki-kaki  secara  bergantian,
                                                                      para pemain akan menyanyikan lagu Ampar-ampar
                                                                      Pisang dengan riang gembira.
                                                                      Setiap suku kata atau penggalan kata dalam lagu
                                                                      Ampar-Ampar  Pirang  dinyanyikan,  maka  pemain
                                                                      tengah akan menyentuh satu per satu kaki peserta,
                                                                      hingga  lirik  lagu  tersebut  selesai.  Siapa  yang
                                                                      kakinya disentuh terakhir kali saat lirik lagu selesai,
                                                                      maka  ia  harus  melipat  kakinya  tersebut  seperti
                                                                      gerakan   bersimpuh,   dan   nyawanya   dalam
                                                                      permainan tersisa satu kaki saja.
                                                                      Permainan akan dilanjutkan dengan langkah yang
                                                                      sama,  menyanyikan  lagu  Ampar-ampar  Pisang,
                                                                      sembari  pemain  tengah  menyentuh  kaki  pemain
                                                                      satu  per  satu.  Pemain  yang  kedua  kakinya  telah
                                                                      terlipat,  maka  ia  sudah  tereliminasi  dan  bisa
         Permainan Ampar-ampar Pisang bisa dilakukan oleh siapa saja,  menyingkir  dari  arena,  agar  pemain  yang  tersisa
         tanpa  ada  batasan  jumlah,  baik  anak  laki-laki  maupun  bisa  duduk  lebih  merapat.  Pemain  yang  bisa
         perempuan. Permainan biasanya dilakukan di dalam ruangan.    bertahan sampai akhir, di mana salah satu kakinya
         Setiap  anak  duduk  dengan  cara  berselonjor,  dua  kaki  lurus  ke  tidak dilipat, ia dinobatkan sebagai juaranya.
         depan  dan  dirapatkan.  Semua  peserta  duduk  berdampingan
         dengan rapat, sehingga kaki-kaki mereka berderet dengan rapi
         seperti sesisir pisang.







                                                                                                     Issue No.07
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11