Page 3 - Kelompok 5 p5
P. 3
B A T I K
T BATIK ( K e b u d a y a a n M a t e r i a l )
Pas abad nang ke 7, karajaan di
jawa tengah mulai belajar
batik dari ponorogo. di jawa
tengah, perkembangan batik
awalnya mulai lingkungan
kerston surakarta. pas ada
kejadian politik perjanjian
giyanti 23 februari 1755 jadi
pamulaan tesebarnya batuk
diluar keraton. batik jawa
tengah tebagi jadi tiga macam
batik: batik daerah pasisir, batik
karajaan, wan batik padesaan.
Naskah Gulung-Gulung yang dibuat pada tahun 929 M mencatat bahwa industri batik di Jawa Tengah bahkan telah
ada sejak masa itu. Motif batik di Jawa Tengah telah berkembang terus melampaui era yang berbeda, mulai masa
kerajaan Hindu-Buddha Mataram, Kesultanan Islam Demak, hingga masa penjajahan Belanda. Motif-motif ini juga
mengandung pengaruh lintas budaya dari India, Persia, Cina, dan negara-negara Barat sebagai akibat dari
pertukaran dagang dan budaya selama berabad-abad. Batik parang ini memiliki makna petuah untuk tidak pernah
menyerah, ibarat ombak laut yang tak pernah berhenti bergerak. Batik Parang juga menggambarkan jalinan yang
tidak pernah putus, baik dalam arti upaya untuk memperbaiki diri, upaya memperjuangkan kesejahteraan, maupun
bentuk pertalian keluarga.
4