Page 14 - MATERI AJAR MODUL 3 KB 3- Ni Km Triana Ramadani
P. 14
(2) Bronkitis
Bronkitis berupa peradangan pada selaput lendir dari saluran
bronkial.Sementara itu, pleuritis adalah peradangan pada pleura,
lapisan pelindung yang membungkus paru-paru. Laringitis adalah
pembengkakan di laring,sedangkan sinusitis adalah pembengkakan
pada sinus atau rongga hidung.Peradangan-peradangan tersebut
dapat terjadi karena berbagai hal, diantaranya karena infeksi oleh
mikroorganisme. Peradangan juga dapat terjadikarena tubuh
merespons terhadap zat atau benda asing yang masuk ke
dalamtubuh sehingga terjadi reaksi alergik. Gejala-gejala
peradangan Diunduh dari www.mariyadi.com 18 tersebutsecara
umum adalah batuk-batuk, demam, sulit menelan, dan sakit di
dada.
(3) Dipteri
Dipteri adalah infeksi pada saluran pernapasan bagian atas.
Umumnya, disebabkan oleh Corynebacterium diphterial. Pada
tingkat lanjut,penderitanya dapat mengalami kerusakan selaput
jantung, demam, lumpuh,bahkan meninggal dunia.
(4) SARS
SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) adalah sebuah
penyakit pernapasanyang disebabkan oleh virus Coronavirus dari
ordo Coronaviridae . Virus ini dapat menginfeksi saluran
pernapasan. Tanda gejalanya berbedabeda pada tiap penderita,
seperti pusing, muntah-muntah, disertai panastinggi dan batuk. e.
Asma Asma merupakan gangguan pada sistem pernapasan dengan
gejala sukarbernapas. Gangguan asma disebabkan bagian otot polos
pada trakeaberkontraksi sehingga saluran trakea menyempit. Asma
dapat disebabkanalergi atau faktor psikis (emosi).
(5) Emfisema
Emfisema adalah peradangan pada permukaan
alveolus.Akibatnya, paru-paru menggembung sehingga
mengganggu alveolus dalam mengikat oksigen sehingga penderita
sulit bernapas.
(6) Kanker Paru-paru
Kanker paru-paru disebabkan oleh kelainan sel pada epitel
bronkial. Selini tumbuh dengan cepat membentuk tumor ganas.
Kelainan sel ini disebabkan epitel bronkial terlalu sering menerima
bahanbahankarsinogenik (penyebab kanker) yang banyak
terkandung di dalamrokok yang dihisap penderita.
11