Page 39 - Green Modern Minimalist Fashion Proposal
P. 39

Soal Evaluasi


       9.  Kebakaran  hutan  pada  tahun  2019  di  Taman  Nasional  Gunung  Merbabu
         disebabkan  oleh  manusia.  Hal  ini  merupakan  masalah  keanekaragaman
         hayati yaitu
         a. Tumbuhan habis terbakar
        5
         b. Menurunnya jumlah populasi hewan
         c. Merusak habitat hewan
         d. Merusak ekosistem dan keanekaragaman di tempat tersebut
         e. menurunnya keanekaragaman hayati

     10.   Gunung  Merbabu  merupakan  suatu  Kawasan  yang  dikelola  oleh  Taman  Nasional  Gunung
         Merbabu. Sehingga kelestarian keanekaragaman hayatinya masih terjaga. Namun belakangan ini
         terjadi perburuan liar yang tentu saja merusak keanekaragaman hayati tersebut. Hal yang dapat
         dilakukan untuk mempertahankan kelestarian keanekaragaman hayatinya adalah
         a.Membiarkannya untuk pemulihan sendiri
         b.Menjaga kelestarian keanekaragaman hayati dengan memberikan himbauan kepada masyarakat

         c.Melakukan perbaikan hutan dengan melakukan reboisasi
         d.Membuat larangan memasuki Kawasan tanaman nasional
         e. Melakukan perawatan hutan secara berkala



            Uraian
     1.   Di lingkungan sekitar sekolah terdapat 8 bunga mawar bewarna merah, 10 bunga mawar

        bewarna putih, 5 bunga mawar  bewarna kuning. Bunga anggrek Liparis pallida, Oberonia
        simili,  Malaxi  kobi,.  Sekelompok  tumbuhan  lumut  dan  paku.  Pohon  mangga  harum
        manuis, pohon mangga manalangi, pohon mangga indramayu, serta tanaman bougenville
        warna  merah  dan  putih.  Berdasarkan  teemuan  tersebut  buatlah  analisis  mana  yang
        tergelong keanekaragaman tingkat gen dan tingkat jenis! Berikan alasannya!
                7
    2.   Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati (kehati) tinggi. Namun

       sayangnya  masih  banyak  kekayaan  hayati  Indonesia  yang  belum  terungkap.  Deputi
       Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI, Enny Sudarmonowati, mengatakan LIPI berupaya
       membuat database kehati. Meskipun sudah melakukan berbagai ekspedisi, namun masih
       banyak  gap  atau  kekosongan  yang  harus  diisi  lewat  penelitian.  LIPI  melalui    koleksi
       Herbarium  Bogoriense  yang  berdiri  tahun  1841  mengoleksi  900.000  tumbuhan,  Zoologi
       LIPI yang berdiri 1819 mengoleksi 3 juta spesimen, dan Indonesia Culture Collection yang
       diresmikan tahun 2014 mengoleksi bakteri, kepang dan mikroalgae.
       Koleksi  ini  lanjutnya  diteliti  di  laboratorium  untuk  diketahui  potensinya.  Untuk
       mengetahui satu sumber kehati menjadi satu obat saja membutuhkan waktu lebih dari 10
       tahun.
       Berdasarkan  uraian  di  atas,  menurut  pendapat  anda  bagaimana  upaya  yang  tepat  agar
       keanekaragaman hayati di daerah tersebut bisa tetap terjaga?








                                                                                                                  30
   34   35   36   37   38   39   40   41