Page 11 - e-LKPD Berbasis PjBL-STEM_Hidrolisis Garam
P. 11
Materi
Science
HIDROLISIS GARAM
Reaksi hidrolisis adalah reaksi yang terjadi antara suatu senyawa
dan air membentuk reaksi kesetimbangan. Sedangkan hidrolisis garam
merupakan penguraian garam oleh air sehingga membentuk larutan
dengan sifat asam atau basa (Melati, 2019). Reaksi asam dan basa
selalu menghasilkan garam dan air. Jika garam dilarutkan ke dalam air
maka akan terurai atau terionisasi menjadi ion positif (kation) dan ion
negatif (anion).
Sifat Hidrolisis Garam
Garam yang dihasilkan suatu reaksi antara asam dan basa dapat
bersifat asam, basa, atau netral. Sifat tersebut bergantung pada
jumlah serta jenis senyawa asam dan basa yang direaksikan.
1. Asam
Larutan garam asam terbentuk dari asam kuat dengan basa lemah,
garam ini mengalami hidrolisis sebagian. Contoh: NH4Cl
4
Reaksi ionisasi:
+
NH4Cl → NH + Cl -
4
4
Reaksi hidrolisis:
+
+
• NH + H2O ⇄ NH4OH + H (terhidrolisis)
4
2
4
-
• Cl + H2O (tidak terhidrolisis)
2
+
Dari dua ion yang dihasil oleh garam tersebut, hanya ion NH yang
4
-
mengalami hidrolisis sedangkan ion Cl tidak bereaksi dengan air.
Hidrolisis ini disebut hidrolisis sebagian atau hidrolisis parsial sebab
+
hanya sebagian ion (ion NH ) yang mengalami reaksi hidrolisis. Jadi
4
garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah akan terhidrolisis
sebagian (parsial) dan bersifat asam.
e-LKPD Berbasis PjBL-STEM 3