Page 29 - E-modul Barisan dan Deret Aritmatika
P. 29

Sebelumnya                                                             Berikutnya





                                                 KESIMPULAN




                 1.  Barisan  aritmatika  adalah  barisan  bilangan  yang  selisih  antara
                     dua suku yang berurutan sama atau tetap.

                 2.  Bentuk umum barisan aritmatika

                     Jika selisih dua suku disebut beda (b), maka diperoleh


                        =    −    1
                            2
                        =    −    }              =    −      −1
                                                       
                            3
                                  2
                        =    −    3
                            4
                     Dst
                     Jika suku pertama = a dan beda = b, maka secara umum barisan


                     aritmatika tersebut adalah

                        1          2              3                4                             
                       ,         +   ,         + 2  ,         + 3  , … … … … … … …       + (   − 1)  

                     Jadi rumus suku ke-n barisan aritmatika adalah

                3. Deret aritmatika adalah jumlah seluruh suku-suku dalam barisan

                    dan dilambangkan dengan    . Jika    ,    ,    , …     adalah barisan
                                                        
                                                                                  
                                                                          3
                                                                      2
                                                                 1
                    aritmatika, maka    =    +    +    + ⋯   
                                                  1
                                                         2
                                              
                                                               3
                                                                          
                4.  Bentuk umum deret aritmatika
                       =    +    +    +. . . … … … . . . +  
                       
                                  2
                                         3
                                                                
                            1
                             =  +(  +  )+(  +2  )+⋯+(   −2  )+(   −  )+               
                                                                
                              
                                                                            
                             =   +(   −  )+(   −2  )+⋯+(  +2  )+(  +  )+  
                                         
                                                    
                                   
                              
                    2   =(  +   )+(  +   )+(     )+⋯+(  +   )+(  +   )+(  +   )
                                                      
                                                                      
                         
                                                                                           
                                                                                 
                                             
                                  
                    2   =   (   +    )
                         
                                       
                          1
                       =   (   +    )
                       
                          2            
                    Karena     =    + (   − 1)          maka  jika  disubstitusikan  ke  rumus
                                  
                                       1
                                                                                 1
                    menjadi:     =   (   +    + (   − 1)  )   atau     =   (2   + (   − 1)  )
                                    
                                                                              
                                       2                                         2
                                                                                                     24
   24   25   26   27   28   29   30   31   32