Page 4 - KEMUNDURAN DAN KEBANGKITAN AGAMA BUDDHA DI INDONESIA
P. 4

Palembang terdapat kerajaan Buddhis yang baru saja menaklukkan daerah pedalaman Jambi dan
                                                                                    9
               Pulau Bangka dan sedang menyiapkan ekspedisi militer terhadap Jawa.
                       Sumber lain yang juga berasal dari Cina, Fa-Hien melaporkan bahwa agama Buddha di

               Java-dvipa  tidak  banyak  berkembang  sementara  agama  Hindu  (Brahmanisme)  tumbuh  subur.
               Keterangan ini diperdebatkan para ahli karena istilah yang dipakai adalah Java-dvipa yang sangat

               multi interpretatif sehingga sulit diidentifikasi apa yang dimaksud dengan java-dvipa. Di pulau
               Sumatra  sebagai  tempat  lalu  lintas  yang  strategis  dan  pusat  perdagangan  di  Selat  Malaka  pada

                                                                                                        10
               waktu itu ? Atau di pulau Jawa sesuai dengan nama 'Java' ? Atau Sumatra dan Jawa sekaligus ?
               JAMAN KERAJAAN SAILENDRA
                       Informasi mengenai keadaan Agama Buddha pada masa Kerajaan Sailendra nampaknya

               lebih jelas dibanding pada masa Kerajaan Sriwijaya. Hal ini dikarenakan sumber-sumber yang

               memberi  informasi  mengenai  Agama  Buddha  lebih  banyak,  misalnya  dengan  keberadaan
               prasasi-prasasti dan bangunan-bangunan seperti candi.

                       Mengenai  Sailendra ini  ada beberapa teori.  Majumdar dan Nilakanta Sastri mengatakan
               bahwa  Sailendra  adalah  orang  India  yang  datang  langsung  ke  tanah  Jawa.  Sekalipun  begitu,

               keduanya  berbeda  pendapat  dalam  hal  dari  India  bagian  mana  Sailendra  berasal.  Majumdar
               menghubungkan  Sailendra  dengan  raja  Sailodbhawa  dari  Kalingga  di  sebelah  barat  daya  india;

               sementara  Nilakanta  Sastri  menghubungkan  Sailendra  dengan  wangsa  Pandya  di  India  Selatan.
                                                                                                          11
               Namun di pihak lain, Przyluski dan Coedes menyatakan bahwa Sailendra adalah asli orang Jawa.
                       Teori  lain  mengatakan  bahwa  Sailendra  berasal  dari  keturunan  raja  Funan.  Hal  ini

               berdasarkan prasasti yang ditemukan di Cina dan Vietnam. Kerajaan Funan mengalami kehancuran
               oleh  serangan  musuh  dan  keturunannya  kemudian  bangkit  kembali  serta  menuntut  kekuasaan

               politik dan teritorialnya kembali. Persoalannya, mengapa orang Funan menuntut kekuasaan kembali
               di  tanah  Jawa  ?  Oleh  karena  itu,  Coedes  tidak  bisa  lain  untuk  menyimpulkan  bahwa  Sailendra

                                     12
               adalah asli orang Jawa.
                       Kemudian  ditemukan  prasasti  Sanskerta  di  candi  Siva  di  Canggal,  sebelah  tenggara
               Borobudur.  Pada  prasasti  tersebut  terdapat  serangkaian  daftar  raja-raja  di  mana  nama  setelah

               Sanjaya  kemu-dian  diikuti  oleh  nama  Pancapana  Panangkaran  pada  tahun  778.  Sedangkan


               9
                 Ibid., hlm. 127
               10
                  Abdul Syukur, hlm. 19
               11
                  Ibid., hlm. 28
               12
                  Dalam Abdul Syukur., hlm. 30
                                                              4
   1   2   3   4   5   6   7   8   9