Page 3 - HANDOUT AR_KEL 11_PSPM B 19
P. 3

PEMBAHASAN


                  Pengertian Augmented Reality
                  Augmented  Reality  (Realitas  Tambahan)  adalah  sebuah  teknik  menggabungkan  benda
                  maya  dua  dimensi  maupun  3  dimensi  kedalam  lingkup  nyata  tiga  dimensi  lalu
                  memproyeksikan  benda-benda  tersebut  dalam  waktu  nyata.  Augmented  Reality  (AR)
                  berbeda  dengan  Virtual  reality  (VR),  dimana  AR  hanya  sekedar  menambahkan  atau
                  melengkapi  kenyataan  sedangkan  VR  yang  teknologi  nya  melibarkan  penggunnya
                  masuk kedalam lingkungan buatan, tetai pengguna tidak dapat melihat objek maya pada
                  lingkungan  didunia  nyata.  Beberapa  software  yang  dapat  diunduh  untuk  membantu
                  membuat  Augmented  Reality  ini  antara  lain  :  3Ds  Max,  Blender,  AR  Toolkit,  Flar
                  Toolkit , d’Fusinon, dan juga Vuforia.

                  Jenis Augmented Reality
                  Department of Computer Sicence and Engineering oleh Michael R.Lyu (2012)
                  mengatakan bahwa Augmented Reality dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu : a. Mark –Less
                         Tipe ini biasanya menggunakan GPS atau kompas digital yang diadukan dengan
                         Mobile  Device  untuk  menentukan  lokasi  dan  berinteraksi  dengan  tempat  di
                         sekitar.  Salah  satu  contoh  implementasi  dari  tipe  ini  ialah  game  Pokemon-Go
                         yang  memanfaatkan  GPS  sebagai  salah  satu  sarana  menempatkan  objek  3
                         dimensi di berbagai tempat di belahan dunia. Keuntungan menggunakan Ar ini
                         ialah cakupan cukup luas dengan tipe kesulitan yang berbda dalam perancangan
                         nya dengan tipe Mark-Less ini.
                      b. Marker – based
                         Marker Based AR merupakan jenis dengan menggunakan kamera dengan device
                         untuk  menganalisis  marker  yang  menangkap  video.  Salah  satu  na  ialah  QR
                         Code,  informasi  dalam  aplikasi  ini  dapat  berguna  sewaktu-  waktu.  Pengguna
                         dapat  menggerakkan  device  untuk  melihat  model  virtual  pada  sudut  yang
                         berbeda.

                  Komponen Augmented Reality
                  Alan B. Craig (2013), menyatakan 3 komponen utama yang mendukung system
                  Augmented Reality yaitu :
                      1. Sensor (s), digunakan menentukan keadaan dunia fisik di mana aplikasi
                         digunakan
                      2. Rocessor , mengevaluasi data sensor, untuk melaksanakan “Laws of Nature” dan
                         aturan  lain  dari  dunia  nyata  dan  menghasilkan  sinyal  yang  diperlukan  untuk
                         mengendalikan layar
                      3.  Sebuah  tampilan  untuk  mencipatkan  kesan  bahwa  dunia  maya  dan  dunia  nyata
                         yang hidup berdampingan dan menyangkutkan pada indera pengguna sehingga
                         merasakan perpaduan dunia fisik dan dunia maya.
   1   2   3   4   5   6   7   8