Page 17 - LKM POLIMER 3924
P. 17
2. Polimerisasi Kationik
Polimerisasi kationik terjadi pada monomer yang memiliki gugus
pendorong elektron. Tahapan pada polimerisasi kationik sama dengan
polimerisasi radikal bebas, yang membedakannya adalah inisiatornya,
yaitu berupa kationik.
Poliisobutilena merupakan salah satu polimer
organik yang dibuat dari polimerisasi kationik
isobutilena. Poliisobutilena banyak digunakan
sebagai plasticizer yang ditambahkan pada
Gambar 1.7 Ban Tubles
pembuatan plastik. Selain itu poliisobutilena juga digunakan dalam
pembuatan ban sebagai pelapis. Bagaimana mekanisme pembentukan
poliisobutilena? Mari perhatikan langkah berikut.
1. Tahap Inisiasi
Inisiasi ditimbulkan oleh adisi elektrofilik ke molekul monomer.
Senyawa yang paling sering digunakan untuk mengefektifkan
polimerisasi kation adalah asam-asam mineral, khususnya H2SO4
dan H3PO4 dan asam-asam lewis seperti AlCl3, BF3, TiCl4 dan SnCl4.
Asam lewis kurang efektif ketika sendirian, ia memerlukan
sejumlah kecil air atau beberapa proton lain atau sumber kation. Air
atau sumber proton lain dengan asam lewis akan membentuk
spesies elektrofilik yang akan menginisiasi polimerisasi, senyawa
hasil reaksi ini disebut inisiator dan pasangan asam lewis disebut
koinisiator.
Pembentukan karbokation dari asam lewis BF3 yang direaksikan dengan
air (H2O).
F F
B + H 2 O →
F
E-LKM BERBASIS NATURE OF SCIENCE Polimerisasi Adisi 15