Page 23 - Modul Pembelajaran Terintegrasi Multimedia Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Elastisitas dan Hukum Hooke
P. 23
Elastisitas dan Hukum Hooke
gaya F
titik
batas patah
linieritas
C
A B
daerah
daerah plastis
elastis
O
pertambahan panjang x
Gambar 1.3 Grafik hubungan gaya dengan pertabahan panjang pegas
Gambar di atas merupakan sebuah grafik hubungan antara gaya dengan pertambahan
panjang pegas. Pada garis OA menunjukkan F sebanding dengan pertambahan panjang pegas
(∆ ). Saat F melebihi titik A, artinya gaya F sudah berada pada batas linieritas pegas,
namun pegas masih bisa kembali ke bentuk semula karena masih berada dalam daerah elastis.
Namun ketika gaya F lebih diperbesar hingga melebihi titik B, maka benda tidak dapat
kembali ke bentuk semula, karena benda sudah bersifat plastis. Terlebih jika gaya F terus
diperbesar hingga titik C, maka pegas akan patah.
Perlu diingat!!
Suatu benda akan kembali ke bentuk semula apabila
gaya yang diberikan kurang dari batas elastisitas.
Namun, ketika gaya yang diberikan melebihi batas
elastisitas, maka benda tidak akan kembali ke bentuk
semua dan mengakibatkan benda berubah secara
permanen meskipun gaya telah dihilangkan. Artinya,
elastisitas benda memiliki batas elastisitas sampai besar
gaya tertentu.
17
Fisika SMA/MA