Page 34 - Tugas minggu 14 e-modul LKS - Sara Khezia Sibarani
P. 34
b. Prinsip-prinsip manajemen keuangan syariah yang diajarkan Al-Quran sebagai
berikut:
o Setiap perdagangan harus didasari sikap saling ridha atau atas dasar suka sama
suka di antara dua pihak, sehingga para pihak tidak merasa dirugikan atau
didzalimi.
o Penegakan prinsip keadilan (justice), baik dalam takaran, timbangan, ukuran
mata uang (kurs), dan pembagian keuntungan.
o Kasih sayang, tolong menolong dan persaudaraan universal.
o Dalam kegiatan perdagangan tidak melakukan investasi pada usaha yang
diharamkan seperti usaha yang merusak mental dan moral misalnya, narkoba
dan pronografi. Demikian pula komoditas perdagangan haruslah produk yang
halal dan baik.
o Prinsip larangan riba, serta perdagangan harus terhindar dari praktik spekulasi,
gharar, tadlis dan maysir.
o Perdagangan tidak boleh melalaikan diri dari beribadah (shalat dan zakat) dan
mengingat Allah.
c. Ruang Lingkup Manajemen Keuangan Syariah
o Aktivitas perolehan dana. Hal tersebut berarti bahwa setiap hal yang dilakukan
sebagai upaya dalam rangka memperoleh harta semestinya memperhatikan cara
cara yang sesuai dengan Syariah seperti mudharabah, musyarokah, murabahah,
salam, istishna, ijarah dan lain-lain.
o Aktivitas perolehan aktivitas. Poin ini maksudnya dalam hal ingin
menginvestasikan uang juga harus memperhatikan prinsip-prinsip “uang sebagi
alat tukar bukan sebagi komoditi yang diperdagangkan”, dapat dilakukan secara
langsung atau melalui lembaga intermediasi seperti bank Syariah dan reksadana
Syariah. (QS.Al-Baqarah: 275)
4.2 Manajemen Lembaga Keuangan KonvensionaL
Sumber dana bank adalah suatu usaha yang dilakukan oleh bank untuk mencari
atau menghimpun dana untuk digunakan sebagai biaya operasi dan pengelolaan bank.