Page 35 - Modul Teks Cerita Fantasi Bermuatan Bernalar Kritis
P. 35
keranjang itu sempit. Kurcaci jika mau keluar harus menunggu
dengan susah payah berusaha masuk sampai perutnya kempes seperti
dalam keranjang. Ia kekenyangan semula.
saat menyantap jagung itu. tiba-tiba D. seorang kurcaci rakus menemukan
sang peri datang dan melihat kurcaci sekeranjang jagung. la melahap
dengan rakus makan jagung itu. jagung hingga puas dan kekenyangan.
akibatnya perutnya berubah menjadi
B. ada sekeranjang jagung makanan tiga kali lipat. ia tidak bias keluar
kesukaan kurcaci. kurcaci telah karena celah dalam keranjang terlalu
memakannya dengan rakus. perut sempit. tidak lama kemudian Sang
kurcaci menjadi tiga kali lipat Peri tidak sengaja melihat kurcaci. ia
besarnya. la meminta tolong kepada merasa iba melihat kejadian itu.
Sang Peri yang sedang lewat. Sang kemudian, Sang Peri menolong
Peri segera menolong sahabatnya itu. kurcaci yang malang itu.
jagung itu masih tersisa banyak.
Sang Peri lalu memakan jagung itu
hingga kenyang. Bacalah kutipan teks berikut ini!
C. seorang kurcaci lapar menemukan
sebuah keranjang yang penuh “Bunyinya begitu kuat hingga
jagung. ia masuk ke dalam keranjang menggelegar memecah angkasa.”
melalui celah sempit. jagung itu
dimakannya dengan rakus sampai 20. Pada kutipan tersebut merupakan
perutnya tiga kali lipat besarnya. salah satu majas yaitu…
Kurcaci itu tidak dapat keluar dari A. ironi
keranjang jagung. Ia mengerang- B. personifikasi
ngerang minta tolong. Munculah C. hiperbola
Sang Peri dan mengatakan pada D. asosiasi
kurcaci,
B. Soal Esai
Jawablah pertanyaan dengan baik dan benar!
1. Buatlah sebuah cerita fantasi!
2. Tentukanlah unsur-unsur cerita fantasi yang telah dibuat!
3. Tentukanlah struktur cerita fantasi yang telah dibuat!
4. Tentukanlah kaidah kebahasaan apa saja yang digunakan pada cerita fantasi
yang telah dibuat!
5. Tentukanlah makna yang terdapat dalam cerita fantasi yang telah dibuat!