Page 11 - monitoring Isu 21-27 Maret 2022
P. 11
Isu
Isu
Isu
#3
Pelaku UMKM Kesulitan #3
#3
Dalam Memenuhi Standar Kualitas E-Katalog
Identifikasi Isu
Digitalisasi di era Pandemi Covid-19 sangat mengubah ekonomi di
Indonesia. Pengaruh digitalisasi sangat besar, UMKM pun turut
merasakan dampaknya. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki
mengatakan, pihaknya terus melakukan pendampingan kepada para
pelaku UMKM terkait kesiapan go digital. Di mana, sudah dilakukan
berbagai cara agar UMKM bisa mengikuti perubahan yang ada. Teten
menjelaskan, selain mendorong UMKM go online di e-commerce,
pihaknya juga mengoptimalkan belanja pemerintah dan lembaga serta
pemerintah daerah melalui e-katalog.
Adapun e-katalog dengan jumlah sebesar Rp 1.127 triliun akan
diluncurkan pemerintah pada 24 Maret mendatang. E-Katalog sendiri
merupakan aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh Lembaga
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Ketua Umum
Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun mengatakan,
dalam prosesnya, pelaku UMKM mengalami kesulitan dalam memenuhi
standar kualitas dalam e-katalog tersebut. Sebab, standar yang
dicantumkan mengharuskan barang yang dijual dengan kualitas yang
tinggi namun harus murah. Meski begitu, Ikhsan berharap dengan
semakin dipermudah dalam memasukkan produk UMKM ke dalam e-
katalog ini, dan produk lokal dapat bersaing dengan produk luar. Ia
mencontohkan, sebelum adanya kemudahan yang diberikan
pemerintah dalam mengakses e-katalog, produk dalam negeri kalah
saing dengan produk dari China. Adapun, produk yang akan
ditawarkan UMKM dalam e-katalog tersebut diantaranya, alat tulis
kantor, konsumsi, produksi teknologi pertanian, handicraft atau
cenderamata, konstruksi, konsultan, seragam, sepatu, sumber-sumber
pertanian, dan lainnya.