Page 51 - Modul Agen Perubahan Perilaku Menggunakan Animasi Satua Bali
P. 51
memahami keadaan orang-orang di sekitarmu dan kamu bisa bercermin dari penilaian mereka
tentangmu. Mengenal diri sendiri adalah usaha sesorang untuk melihat dan memahami kelbihan dan
kekurangan yang ada dalam dirinya sehingga ia mampu untuk mengendalikan segala Tindakan saat
berhadapan dengan orang lain bahkan dirinya sendiri. Langkah untuk mengenal diri sendiri diantaranya
: mencatat kelebihan dan kekurangan kita. Sudahkah aku semakin mengenal diriku dengan lebih baik
dari segi fisik, temperamen dan bakat ?(Awaliyah, 2015)
Kita sebaiknya mengenal diri dari dalam ke luar (in-out) dan bukan dari luar ke dalam (out-in) Untuk
mengembangkan kekuatan dan mengatasi kelemahan kita seharusnya. Perlu intropeksi diri,
mengendalikan diri, membangun kepercayaan diri, mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh teladan, berpikir
positif dan optimis terhadap diri sendiri. Dalam Upaya mengenal diri sendiri, dapat diibaratkan
kita mengenal trafiic light. Apa yang merupakan lampu merah? Anda harus menghentikannya, karena
menghalangi langkah untuk sukses, Apa yang merupakan lampu kuning? Hati-hati, jangan sampai
menghalangi langkah Anda. Apa yang merupakan lampu hijau? Teruskan dan kembangkan. Hal-hal
itulah yang menghantar Anda untuk sukses. Sudahkah aku semakin mengenal diriku dengan lebih baik
dari segi fisik, temperamen dan bakat ? Kita sebaiknya mengenal diri dari dalam ke luar (in-out) dan
bukan dari luar ke dalam (out-in) Untuk mengembangkan kekuatan dan mengatasi kelemahan kita
seharusnya : Perlu intropeksi diri, mengendalikan diri, membangun kepercayaan diri, mengambil inspirasi
dari tokoh-tokoh teladan, berpikir positif dan optimis terhadap diri sendiri.
Komunikasi pada umumnya didefinisikan sebagai kegiatan saling bertukar pendapat, atau
hubungan antara manusia, baik individu maupun kelompok. Komunikasi manusia merupakan proses
pembentukan makna di antara dua orang atau lebih. Dari pernyataan ini maka komunikasi berhubungan
dengan makna yang dapat diperoleh diantara pihak-pihak yang melakukan komunikasi. Menurut A.W.
Wijaya (2000:15) komunikasi adalah penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada
orang lain. komunikasi akan dapat berhasil apabila sekiranya timbul saling pengertian, yaitu jika kedua
belah pihak, si pengirim dan si penerima informasi dapat memahaminya. Hal ini tidak berarti bahwa
kedua belah pihak harus menyetujui sesuatu gagasan tersebut, tetapi yang penting adalah kedua belah
pihak samasama memahami gagasan tersebut. Dalam keadaan seperti inilah baru dapat dikatakan
komunikasi telah berhasil baik (komunikatif). Kegiatan komunikasi sudah menjadi sebagian besar
kegiatan kita sehari-hari, mulai antar teman atau pribadi, kelompok, organisasi atau massa. Kalau lebih
teliti lagi banyak kegagalan dari komunikasi yang kita lakukan. Bisa jadi bentuknya karena tujuan yang
kita inginkan belum tercapai, misalnya tercapainya kesepahaman, bertambahnya informasi,perubahan
sikap pada teman/orang lain. Kegiatan komunikasi pada prinsipnya adalah aktivitas pertukaran ide, atau
gagasan dari satu pihak ke pihak lain dengan tujuan mencapai kesamaan pandangan atas ide yang
47 | M O D U L A G E N P E R U B A H A N P E R I L A K U M E N G G U N A K A N M E D I A
A N I M A S I S A T U A B A L I