Page 16 - Modul Pencemaran Lingkungan Kelompok 8
P. 16
3. Usaha dan Cara Mengatasi Pencemaran Tanah
Gambar 3.3 Ilustrasi
Sumber : https://www.google.com/imgres?imgurl
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran tanah
antara lain sebagai berikut:
1. Ramediasi
Ramediasi dibedakan menjadi dua yaitu, ramediasi on-site dan ramediasi off-site
Remediasi on-site adalah pembersihan di lokasi. Cara ini lebih
murah dan lebih mudah. Langkah-langkahnya: pembersihan,
venting (injeksi), dan bioremediasi.
Remediasi off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan
kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah di daerah
aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya:
tanah disimpan di bak atau tanki yang kedap, kemudian zat
pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya, zat
pencemar dipompakan keluar dari bak, kemudian diolah dengan
instalasi pengolah air limbah. Remediasi off-site ini jauh lebih
mahal dan rumit.
2. Biomediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur, bakteri). Selain mengatasi pencemaran tanah, bioremediasi juga
dilakukan untuk mengatasi pencemaran air. Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau
mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun
(karbon dioksida dan air).
Gambar 3.4 Ramediasi
Sumber: https://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/01/11/bioremediasi-
lingkungan-berpolutan/
12

