Page 50 - Infografis 3 Nov 2021
P. 50
Syarat Lokasi Pengamatan
Dasar utama dalam melakukan deskripsi klasifikasi
tanah di lapangan melalui pemahaman lokasi tanah
tersebut berada. Pengamatan tanah di lapangan
pada dasarnya dibedakan atas tiga macam (a)
pengamatan identifikasi (b) pengamatan detail
(minipit dan pemboran) (c) deskripsi profil tanah
(Rayes, 2006). Lokasi yang dipilih untuk mengamati
sifat morfologi tanah mempunyai profil yang sesuai
dengan kebutuhan pengamatan, tidak ada
gangguan, bisa mewakili suatu satuan peta dengan
benar serta aksesibilitas yang tidak sulit dijangkau
serta area yang cukup luas. Pengamatan tanah tidak
hanya dilakukan pada satu titik utama saja, namun
dengan melihat sebaran tanah yang ada dalam
satuan lahan untuk memprediksi pola sebaran
tanah pada satuan lahan. Berikut cara penentuan
lokasi pengamatan:
a) Sepanjang frame in dan frame out daerah survei
yang dituju, surveyor harus memperhatikan pola
persebaran tanah untuk mengetahui satuan tanah
di satuan lahan tersebut;
b) Menentukan lokasi representatif untuk
menentukan titik utama, dan menentukan lokasi
pengamatan lainnya yang mempunyai karakter
berbeda untuk menetapkan Satuan Peta Tanah
(SPT);
c) Berada jauh dari lokasi penimbunan sampah,
tanah galian, bekas bangunan, kuburan atau
tumpukan material lain yang dapat mempengaruhi
proses perkembangan tanah di lokasi tersebut,
sehingga tidak dapat mewakili luasan dalam satu
poligon di dalam peta;