Page 49 - E-MODUL SKRIPSI
P. 49
RANGKUMAN
1. Ciri-ciri surat pribadi dan surat dinas dapat dikenali dari segi bentuk, isi, dan
bahasanya.
2. Bentuk surat pribadi cukup sederhana hanya terdiri atas beberapa unsur saja,
sedangkan bentuk surat dinas lebih komplek karena terdapat banyak unsur di
dalamnya.
3. Unsur surat pribadi meliputi alamat dan tanggal surat, salam pembuka, kalimat
pembuka, isi surat, penutup surat, salam akhir, nama dan tanda tangan.
4. Bahasa yang digunakan dalam surat pribadi adalah bahasa keseharian atau
bahasa tutur yang bersifat komunikatif dan tidak baku. Sedangkan surat dinas
menggunakan bahasa resmi yang bersifat baku.
5. Unsur-unsur surat dinas meliputi kepala surat, nomor, lampiran, perihal,
tanggal surat, alamat surat, salam pembuka, paragraf pembuka, inti surat, dan
paragraf penutup, salam penutup, nama dan tanda tangan.
6. Dari segi isi perbedaan antara surat pribadi dan surat dinas dapat dicermati
dari segi hubungan antar pengirim dan penerima surat dan tujuan pengirim
surat, dan informasi yang disampaikan dalam surat.
7. Pengirim surat pribadi bersifat perorangan bisa Adik, Kakak, Ibu, Ayah, Kakek,
Nenek, Paman, Bibi, Sahabat, dll.
8. Status pengirim surat resmi bisa bersifat perseorangan seperti orang tua,
pemohon, dan bisa berupa status kelembagaan seperti guru, wali kelas,
kepala sekolah, ketua, dll. Penerima surat pribadi maupun surat dinas bersifat
perorangan atau lembaga.
9. Informasi yang disampaikan pada surat pribadi umumnya berkenaan dengan
permasalahan pribadi, seperti mengabarkan keadaan, meminta maaf,
memberi nasihat, menyampaikan perasaan tertentu, misalnya cinta, rindu,
kagum, bangga, sedih, menyampaikan ucapan terima kasih, ucapan selamat,
dan urusan pribadi lainnya.
10. Informasi yang disampaikan pada surat dinas umumnya berkenaan dengan
permasalahan kedinasan atau kelembagaan yang bersifat resmi, seperti
pemberitahuan rencana suatu kegiatan, undangan, permohonan izin,
penugasan, atau pengumuman.
40 E-MODUL SURAT PRIBADI DAN SURAT DINAS | VII | GENAP