Page 21 - Elegant Professional Mobile First Presentation

KAIDAH

KEBAHASAAN

TEKS NARASI CERITA FANTASI

1. Penggunaan kata ganti dan nama orang

sebagai sudut pandang. Misalnya aku,

saya, gue, mereka. ia, atau nama tokoh itu

sendiri (Erza, Glaysa, dan sebagainya).

2. Penggunaan kata yang mencerap panca

indera untuk deskripsi latar (tempat, waktu,

suasana).

3. Menggunakan pilihan kata dengan makna

kias (makna/arti yang tidak sebenarnya)

dan makna khusus.

4. Kata sambung penanda urutan waktu.

Seperti setelah itu, kemudian, sementara

itu, bersamaan dengan itu, tiba-tiba,

ketika, sebelum, dan sebagainya.

5. Penggunaan kata atau ungkapan

keterkejutan yang berfungsi untuk

menggerakan cerita atau memulai

masalah.

6. Penggunaan dialog atau kalimat langsung

dalam cerita, biasanya menggunakan kutip

dua. Misalnya: "Raksasa itu mengejar kita!"

teriak Felin kalang kabut.

LANJUT
LANJUT
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI LANJUT