Page 10 - e Modul IPAS Kelas 4
P. 10
Kearifan lokal berwujud nyata yaitu tekstual, bangunan/arsitektur
dan benda cagar budaya/tradisional (karya seni). Kearifan lokal yang
tidak berwujud seperti petuah yang disampaikan secara lisan dan bersifat
turun-temurun dari generasi ke generasi. Kearifan lokal ini disebut tradisi
lisan. Tradisi lisan berupa, cerita rakyat, teka-teki rakyat, peribahasa
rakyat, dan nyanyian rakyat.
Kearifan lokal atau warisan budaya memiliki fungsi dan manfaat bagi
masyarakat setempat. Akan tetapi, era globalisasi dan modernisasi dapat
mengancam eksistensi kearifan lokal atau warisan budaya. Oleh karena
itu, kita perlu melakukan upaya untuk melestarikan kearifan lokal atau
warisan budaya.
2. Keragaman Kearifan Lokal dan Warisan Budaya di Indonesia
Bangsa Indonesia memiliki beragam kearifan lokal atau warisan
budaya yang berkembang dan dipraktikkan oleh masyarakat setempat.
Kearifan lokal budaya di Indonesia sangatlah banyak, sebab Indonesia
adalah multikultural dan pluralistik yang mampu mewadahi berbagai
budaya, etnis, agama, dan ideologi dalam satu kesatuan. Melalui kearifan
lokal atau warisan budaya, mereka mampu membangun keharmonisan alam.
Berikut keragaman kearifan lokal atau warisan budaya di Indonesia,
a. Kearifan Lokal Budaya Indonesia Berbasis Olahraga
Berikut beberapa bentuk kearifan lokal
Indonesia yang berbasis olahraga.
1) Pacu Jawi
Pacu jawi adalah bentuk olahraga
balapan sapi sebagai wujud syukur
1.3 Pacu Jawi
(Sumber: www.kompas.com)
5 E-MODUL IPAS KELAS IV