Page 60 - E-MODUL ELEKTROKIMIA BERBASIS STEAM - NADIYAH
P. 60
Fenomena alam ini disebabkan oleh pencemaran udara yang bisa dipicu oleh
aktivitas manusia maupun alam. Sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen dioksida (NO2)
merupakan senyawa kimia utama yang menyebabkan terbentuknya hujan asam. Kedua
senyawa tersebut kemudian bereaksi dengan air, oksigen, dan bahan kimia lainnya lain
untuk membentuk larutan sulfurik dan asam nitrat, yaitu polutan yang memiliki sifat asam
tinggi. Nah, polutan ini lah yang dikenal sebagai hujan asam.
Aktivitas vulkanik dari gunung berapi, asap pabrik dan kendaraan bermotor,
pembangkit listrik tenaga batu bara, peleburan logam, pembakaran minyak bumi, semua
hal tersebut melepaskan SO2 dan NO2 ke udara, yang pada akhirnya memicu terjadinya
fenomena alam ini. Kabar buruknya, kebanyakan pemicu hujan asam disebabkan oleh
berbagai aktivitas yang dilakukan manusia. Selama beberapa dekade terakhir, manusia
telah menghasilkan begitu banyak limbah bahan kimia ke udara. Tanpa disadari, bahan
kimia yang dihasilkan ini telah mengubah campuran gas di atmosfer dan memicu terjadinya
hujan asam.
Hujan asam juga dapat menyebabkan kerusakan pada banyak objek, termasuk
bangunan, patung, monumen, dan kendaraan. Bahan kimia yang dihasilkan dari fenomena
ini dapat menyebabkan korosi, alias perkaratan pada benda-benda logam. Logam yang
mengalami korosi akan menjadi lebih rapuh dan keropos. Jika yang mengalami korosi
adalah fasilitas umum seperti jembatan dari besi, maka hal tersebut tentu akan berbahaya.
Sementara pada bangunan yang terbuat dari batu, korosi dapat membuat batuan menjadi
tampak usang dan lapuk.
(Sumber: https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/penyebab-hujan-asam-
adalah/ diakses pada 02 Juni 2022).
53 | E - M O D U L E L E K T R O K I M I A B E R B A S I S S T E A M