Page 9 - Kalarahu Kumpulan Cerita Rakyat Jawa.tif
P. 9

2


         sangat  dingin  sehingga  tubuh  para  dewa  dan  dewi  itu
         menjadi  sangat segar.
               Pada  waktu  itu  di  angkasa  ada  raksasa  bernama
          Kalarahu .  Ia  melihat  para  dewa  dan  dewi  sedang  minum
         air  penghidupan.  Kalarahu  lalu  berkata  dalam  hati,  "Jika
         aku  dapat minum  air penghidupan seperti  para  dewa dan
         dewi  itu  pasti  aku  akan  hidup  abadi. Aku  tidak  akan  mati
         selamanya."
               Kalarahu kemudian menyamar menjadi dewa dan ikut
         dalam  pesta  minum-minum  air  penghidupan  itu  . . Dewa
         Matahari  (Sang  Hyang  Surya)  dan  Dewa  Bulan  (Sang
         Hyang Candra) tahu  bahwa  Kalarahu  menyamar  sebagai
         dewa  ikut  dalam  pesta  itu.  Mereka  segera  memberi  tahu
         kepada  Sang  Hyang  Wisnu.  Ketika  melihat  Kalarahu

         sedang  minum  air. penghidupan,  Sang  Hyang  Wisnu  se-
         gera melepaskan panah cakranya tepat di  leher Kalarahu.
          Putuslah  leher raksasa  Kularahu sehingga kepalanya me-
          lesat  ke  angkasa.  Kepala  Kalarahu  tetap  hidup  abadi
         karena  ia  telah  minum  air  penghidupan  sampai  di  teng-
         goroknya.
               Kalarahu  tahu  bahwa  semua  ini  disebabkan  oleh
          Dewa Matahari dan Dewa Bulan nielaporkan kepada Sang
         Hyang Wisnu. Oleh karena itu.  Kalarahu sangat marah ke-
          pada kedua dewa itu.
               "Hai, Dewa Matahari dan Dewa Bulan. sewaktu-waktu
          kalian akan kutelan hidup-hidup," ancam Kalarahu kepada
         dua dewa itu.
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14