Page 4 - sri.intan.SIMDIG.isi ebook INTAN
P. 4
Naruto dalam mencari Sasuke. Ternyata Sasuke malah bersikap dingin dan mau saja
dimanfaatkan Orochimaru asalkan bisa membalas dendam kepada Itachi Uchiha, kakaknya yang
telah membantai klan Uchiha seorang diri. Sasuke lalu bertarung melawan tim Yamato, tetapi
pada akhirnya mundur bersama Orochimaru dan Kabuto. Tim Yamato pun pulang ke Konoha
dengan penuh kekecewaan.
Konfrontasi dengan Akatsuki
Pencarian anggota Akatsuki
Naruto yang merasa kecewa meminta untuk dilatih oleh Kakashi. Kakashi lalu mengajarkan cara
memanipulasi chakra miliknya. Dia menggunakan metode yang sangat ekstrem (Taju
Kagebunshin), tetapi cocok dengan keadaan Naruto yang sekarang. Pertama-tama dia harus
bisa memotong daun dengan chakra, lalu memotong air terjun, dan terakhir dia harus
menyempurnakan rasengan dengan memasukkan chakra angin ke dalam Rasengan tersebut.
Sementara itu, Tsunade menginstruksikan pencarian anggota Akatsuki yang memasuki
Konoha. Asuma, Shikamaru, Izumo dan Kotetsu (2 Jonin yang membantu Asuma dan
Shikamaru) bertemu dengan Hidan dan Kakuzu. Mereka lalu bentrok dengan masing-masing.
Ternyata Hidan memiliki tubuh aneh yang bisa dibilang tidak bisa mati. Walaupun kepalanya
sudah terpotong, tetap saja masih hidup. Asuma pun terluka parah terkena jurus Hidan, yaitu
semua luka yang diderita Hidan, seluruhnya akan mengenai orang yang darahnya telah
digunakannya untuk jurus kutukan miliknya. Asuma pun nyaris mati terkena jutsu ini.
Beruntung Choji dan Ino datang membantu, tetapi semuanya sudah terlambat, dan Asuma
meminta dinyalakan rokok terakhir untuknya oleh Shikamaru. Shikamaru dengan penuh haru
menyalakan rokok dimulut Asuma untuk terakhir kalinya sambil menangis di tengah hujan.
Pembalasan Shikamaru
Shikamaru lalu merencanakan penyerangan kedua melawan Hidan dan Kakuzu yang telah
membunuh Asuma.Tetapi Tsunade melarang Shikamaru, karena tim 10 tdk memiliki pemimpin,
tanpa diduga Kakashi muncul menawarkan diri sebagai pemimpin tim 10 untuk sementara agar
bisa membalas dendam kematian Asuma guru mereka sendiri karena terbunuh oleh 2 anggota
akatsuki Hidan dan Kakuzu. Mereka lalu bertemu di dekat hutan milik keluarga Nara. Shikamaru
memancing Hidan bertarung satu lawan satu dengannya, sementara Kakashi, Choji dan Ino
melawan Kakuzu. Shikamaru berhasil menjebak Hidan dan menghancurkan tubuhnya, lalu
menguburnya kedalam lubang besar yang sudah disiapkan. Shikamaru berkata,"Kau telah
mengirim guru asuma ke dalam kuburan. Dan ini adalah kuburanmu." Hidan lalu berteriak-teriak
mengutuk Shikamaru, tetapi tidak digubris oleh yang bersangkutan. Shikamaru lalu mengatakan
bahwa dia hanya percaya pada Tekad Api Konoha.
Kakashi yang melawan Kakuzu, berhasil menghancurkan 2 dari 5 "jantung" milik Kakuzu. Ketika
keadaan hampir gawat, Naruto, Yamato, Sakura dan Sai datang membantu. Sai dan Sakura
diperintahkan untuk membantu Shikamaru, sedangkan Yamato dan Naruto membantu Kakashi
dkk. Naruto yang ingin membuktikan bahwa dia telah berubah dan menjadi lebih dewasa dan
baik meminta kepada yang lainnya untuk tidak ikut campur ketika dia akan bertarung dengan
Kakuzu. Kakashi mengatakan, jika dia tidak berhasil mengalahkan Kakuzu, maka dia masih
tetap ninja berisik seperti dulu. Naruto lalu mengeluarkan jutsu andalannya yang baru dipelajari,
Fuuton: Rasenshuriken. Setelah serangan pertama kali gagal, Naruto dengan cerdik
menggunakan Kagebunshin no Jutsu untuk mengalihkan perhatian musuhnya. Kakuzu akhirnya
berhasil dikalahkan setelah ledakan dramatis akibat jurus Rasenshuriken yang mengenai
targetnya. mereka semua lalu pulang ke Konoha, menunggu misi selanjutnya sambil menjalani
kehidupan seperti biasa.
Pemberontakan Sasuke
Penghianatan Murid
Setelah Naruto mengalahkan Kakuzu, sempat diperlihatkan ada ninja-ninja berjatuhan dan di
tengah tengah para ninja diperlihatkan Sasuke sedang duduk dan berbicara bersama
Orochimaru. Orochimaru berkata Sasuke masih memiliki belas kasihan karena tidak membunuh
para ninja-ninja tersebut. Namun Sasuke dengan tenang menanggapi kata-kata orochimaru