Page 8 - JUKNIS SISTEM IoT INSTIKI
P. 8
BAB II SISTEM TEKNOLOGI BERBASIS IoT
A. Nama Sistem
Sistem pengamanan benda pusaka, seperti benda pusataka (Pratima), telah mengalami
kemajuan yang signifikan dengan memanfaatkan teknologi pengolahan citra melalui CCTV
yang terintegrasi dengan algoritma YOLO (You Only Look Once) dan Teknologi Internet of
Things (IoT). Pada dasarnya, sistem ini menggabungkan kekuatan pengawasan visual dan
konektivitas digital untuk memberikan perlindungan yang lebih canggih dan efektif terhadap
pratima. CCTV yang dipasang di sekitar pratima mampu mendeteksi pergerakan
mencurigakan dengan akurasi tinggi berkat algoritma YOLO yang dapat mengenali objek-
objek secara real-time. Ketika terdeteksi adanya pergerakan mencurigakan, sistem ini akan
memberikan peringatan segera kepada petugas keamanan atau pihak berwenang melalui
koneksi internet yang diintegrasikan dengan teknologi IoT.
Selain itu, pemanfaatan Teknologi Internet of Things juga terlihat dalam penempatan
sensor jarak yang strategis pada pintu gedong pratima. Sensor ini memungkinkan
pemantauan aktif pada siapa saja yang mendekati atau mencoba masuk ke gedong pratima.
Ketika seseorang mendekati pintu, sensor jarak akan mendeteksi keberadaannya dan
mengirimkan data ke sistem melalui jaringan IoT. Ini memungkinkan pengawasan pintu
gedong pratima secara real-time, dan jika ada upaya yang mencurigakan untuk membuka
pintu tanpa izin, sistem akan memberikan peringatan langsung kepada petugas keamanan.
Dengan demikian, integrasi teknologi pengolahan citra, algoritma YOLO, dan Teknologi
Internet of Things membentuk lapisan pengamanan yang kuat dan cerdas untuk melindungi
pratima dan benda pusaka berharga lainnya di dalamnya.
B. Spesifikasi Teknik
Sistem teknologi berbasis IoT yang menggunakan CCTV dengan algoritma YOLO sebagai
lapisan perlindungan pertama dan Teknologi Internet of Things (IoT) dengan sensor jarak
Page 8 of 17