Page 14 - Sepakbola
P. 14
manusia namun segala benda yang dapat difungsikan
sebagai bola dan tidak merusak kaki. Benda-benda itu
seperti kandung kemih babi, kulit binatang, kain robengan
atau kaleng bekas. Gawangnya berupa tiang-tiang atau
pintu dinding rumah sementara lapangannya berupa
lapangan rumput yang luas, jalanan, halaman biara
bahkan rawa-rawa berlumpur. Permainan ini dimainkan
dengan jumlah orang yang tidak terhitung.
Perkembangan selanjutnya, olahraga ini menjadi
kegiatan yang sangat mengganggu dan merusak ketertiban
serta fasilitas umum karena pola permainannya yang
dilakukan secara sembarangan. Bisa dipastikan, jika
diselenggarakan permainan sepakbola maka berarti akan
timbul kejadian susulan seperti kerusuhan, perkelahian
atau pengrusakan. Karena perkembangannya yang
semakin merugikan maka para penguasa di beberapa
negara dan wilayah di Eropa mulai mengeluarkan larangan
terhadap pelaksanaan permainan ini, salah satunya
dilakukan oleh Ratu Victoria dari Inggris. Siapapun yang
melanggar larangan ini akan mendapatkan sangsi
hukuman dari penguasa.
Kenyataannya meskipun telah dilarang, masyarakat
tetap tidak bisa meninggalkan sama sekali permainan
yang terlanjur dianggap sebagai bagian dari kebudayaan
itu. Dengan sembunyi-sembunyi permainan ini dilakukan
lagi dengan satu hal yang diperhatikan dari para pelaku
untuk sebisa mungkin menekan diri agar tidak terjadi
keributan, kegaduhan atau perkelahian.
Meski cukup memakan waktu, potensi-potensi
keributan bisa dikurangi, sehingga masyarakat luas telah
13

