Page 15 - KUMPULAN DONGENG FABEL
P. 15
Sempat berdiam sejenak, namun akhirnya semut itu kembali
berjalan bersama semut-semut lainnya. Tiba-tiba datang seekor
belalang sedang menikmati makanan yang ia dapat dari seekor
monyet, tak lain ia mencurinya.
“Wah, panas sekali ini, makanan yang aku pegang memang
menggiyurkan bukan. Tidak akan ku bagi pada siapapun.
Hahahaha.” keras Laliang.
“Apalah kau buat di sini Laliang, kau tak bisa menggoda
kami. Jangan pikir kami sebodoh itu!” balas pemimpin semut.
Hari itu memang sangat panas, namun tak menyurutkan
semangat semut-semut mengumpulkan makanan-makanan.
Laliang ialah seekor belalang yang suka menganggu para semut
bekerja.
Hari demi hari berganti, cuacapun semakin panas membuat
tubuh Laliang panas dan mengering hingga tak berdaya
mengepakkan sayap untuk terbang.
“Aku tak pernah bilang tidak akan membantumu, Laliang.
Tapi kami masih punya hati untuk membantumu.” sapa Peaci.
“Tapi Peaci, aku sudah mengejek kamu dan teman-teman
semut lainnya. Aku merasa bersalah dan tidak pantas kau
berikan bantuan.” balas Laliang.
Tanpa berpikir panjang, akhirnya Peaci bersama semut
lainnya memberikan tempat dan makanan untuk Laliang agar
tetap bisa bertahan hidup.
10

