Page 35 - abunawas-sang penggeli hati
P. 35

Harun Al Rasyid justru membuat kedua perempuan makin mati-matian saling
                   mengaku bahwa bayi itu adalah anaknya. Baginda berputus asa.




                   Mengingat tak ada cara-cara lain lagi yang bisa diterapkan Baginda memanggil
                   Abu Nawas. Abu Nawas hadir menggantikan hakim. Abu Nawas tidak mau
                   menjatuhkan putusan pada hari itu melainkan menunda sampai hari berikutnya.
                   Semua yang hadir yakin Abu Nawas pasti sedang mencari akal seperti yang
                   biasa dilakukan. Padahal penundaan itu hanya disebabkan algojo tidak ada di
                   tempat.




                   Keesokan hari sidang pengadilan diteruskan lagi. Abu Nawas memanggrl algojo
                   dengan pedang di tangan. Abu Nawas memerintahkan agar bayi itu diletakkan
                   di atas meja.




                   "Apa yang akan kau perbuat terhadap  bayi itu?" kata kedua perempuan itu
                   saling memandang. Kemudian Abu Nawas melanjutkan dialog.



                   "Sebelum saya mengambil tindakan apakah salah satu dari kalian bersedia
                   mengalah dan menyerahkan bayi itu kepada yang memang berhak memilikinya?"




                   "Tidak, bayi itu adalah anakku." kata kedua perempuan itu serentak.






                                                             35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40