Page 51 - Voli
P. 51
M.E. Winarno dkk, FIK Universitas Negeri Malang 45
sisi yang tidak memukul berada di depan, lutut sedikit ditekuk, dan berat
badan tertumpu pada di kaki belakang. Kedua bahu pemain menghadap
net atau sedikit agak terbuka ke garis tepi, bola dipegang dengan tangan
yang tidak memukul dengan memegang bagian bawah bola, tangan yang
memukul memegang bagian atas bola, ke dua lengan lurus ke depan
dengan tinggi bola kira-kira setinggi bahu dan berada depan dada. Terakhir
posisi badan menghadap ke lapangan dengan melihat sasaran, selanjutnya
fokus ke bola.
2) Gerak pelaksanaan
Pemain melambungkan bola kira-kira 30 sampai 50 cm dengan
tangan yang memegang bola. Lemparan harus sejajar dengan bahu dan
agak mengarah ke jaring. Ketika bola dilemparkan, pemain menggerakkan
tangan yang memukul ke belakang dan naik ke atas sehingga siku
terangkat tinggi dan tangan dekat berada pada telinga, bahu berputar
kembali ke arah sisi tangan yang memukul (siku ke arah belakang). Ketika
bola mencapai titik tertinggi, sambil melihat kearah bola, pemain
mengayunkan yang memukul secepat mungkin, diikuti liukan pinggul dan
bahu (putaran), di ikuti siku yang tinggi, selanjutnya pergelangan tangan
dan tangan, Lestari, (2007).
Saat perkenaan telapak tangan dengan bola, posisi telapak tangan
terbuka membentuk lengkung bola dan berada 1/3 di belakang atas bola.
Perkenaan bola seperti ini memungkinkan bola berputar ke depan selama
menjalani lintasan dan melewati net.
3) Gerak lanjut
Setelah bola berhasil dipukul pemain memindahkan berat badan ke
depan untuk menjaga keseimbangan, selanjutnya melangkah masuk ke
dalam lapangan permainan dan mengambil sikap pertahanan. Setiap

