Page 106 - BUKU POTENSI PAPUA BARAT
P. 106
J KOTA SORONG POTENSI INVESTASI KOTA SORONG
Photo by: Dennis Kututung
1. Potensi Pertanian 2. Potensi Perkebunan
• Jagung • Kakao
Total luas lahan pemanfaatan tanaman Produksi tanaman kakao secara
jagung untuk Kota Sorong adalah 168 keseluruhan pada Kota Sorong adalah
Ha dengan total produksi sebanyak 374 4,5 ton dari lahan yang di gunakan
GAMBARAN UMUM KOTA SORONG ton dengan rata-rata produksi sebesar 20 seluas 11 Ha.
kwintal/ha. • Kelapa
• Ubi Kayu Produksi tanaman kelapa secara
Keadaan topografi Kota Sorong sangat bervariasi Produksi ubi kayu secara keseluruhan pada keseluruhan pada Kota Sorong adalah
terdiri dari pegunungan, lereng, bukit-bukit dan Kota Sorong adalah 521 ton dari luas lahan 185 ton dari luas lahan yang di gunakan
sebagian adalah daratan rendah, sebelah timur yang di gunakan 56 Ha dengan rata-rata 70 Ha.
dikelilingi hutan lebat yang merupakan hutan produksi sebesar 100 kwintal/Ha. • Cengkeh
lindung dan hutan wisata. Keadaan geologi Kota • Ubi Jalar Produksi tanaman cengkeh secara
Sorong terdapat hamparan Galian C seperti batu Produksi ubi Jalar secara keseluruhan pada keseluruhan pada Kota Sorong adalah 2
gunung, batu kali, sirtu, pasir, tanah urug dan Kota Sorong adalah 85 ton dari luas lahan ton dari lahan yang di gunakan seluas
kerikil. Keadaan permukaan Kota Sorong yang yang di gunakan 14 Ha dengan rata-rata 7 Ha.
terdiri dari gunung , bukit-bukit dan daratan produksi sebesar 60 kwintal/Ha. • Jambu Mete
yang rendah. Ditandai dengan jurang dan • Keladi Produksi tanaman jambu mete secara
wilayah ini dialiri sungai sedang, kecil seperti Produksi tanaman keladi secara keseluruhan pada Kota Sorong adalah 1
Rufei, sungai Klabala, sungai Duyung, sungai keseluruhan pada Kota Sorong adalah 29,5 ton dari luas lahan yang di gunakan 6 Ha.
Remu, sungai Klagison, sungai Kwaliki, sungai ton dari luas lahan yang di gunakan 14
Klasaman dan sungai Klablim. Ha dengan rata-rata produksi sebesar 20
kwintal/Ha.
106 Potensi dan Peluang Investasi Provinsi Papua Barat 107