Page 119 - BUKU POTENSI PAPUA BARAT
P. 119

M  KABUPATEN RAJA AMPAT  POTENSI INVESTASI KABUPATEN RAJA AMPAT






 Photo by: Kaufik Anril /flickr






























            1. Potensi Pertanian

              •   Padi                                   •   Ubi Jalar
              Produksi padi di Kabupaten Raja Ampat      Produksi ubi Jalar secara keseluruhan
              hanya terdapat pada Distrik Salawati       pada Kabupaten Raja Ampat adalah
 GAMBARAN UMUM KABUPATEN RAJA AMPAT  Utara dengan total produksi sebesar 977   1245,4 ton dari luas lahan yang di
              ton dari luas lahan yang digunakan 285 ha   gunakan 117,1 Ha dengan rata-rata
              dengan rata-rata hasil produksi sebesar 34   produksi sebesar 106,35 kwintal/Ha.
 Sebagian  besar  wilayah  Kabupaten  ibukota terletak di  Waisai, dan hingga   kwintal/ha.  •   Kacang Tanah
 Raja  Ampat  terdiri  dari  gugusan  pulau   tahun 2009  sudah di  mekarkan  lagi   •   Jagung  Produksi  tanaman  kacang  secara
 yang terletak pada posisi di bawah garis   menjadi 17 distrik. Kabupaten Raja Ampat   Total luas lahan pemanfaatan tanaman   keseluruhan  pada  Kabupaten  Raja
 khatulistiwa antara  130031’ lintang utara –   sebagai wilayah kepulauan, sehingga   jagung untuk Kabupaten Raja Ampat   Ampat adalah 168,9 ton dari luas lahan
 0014’ lintang selatan, dengan luas wilayah ±   wilayah daratannya yang relatif tidak   adalah 123 Ha dengan total produksi   yang di gunakan 76,4 Ha dengan rata-
 6.084,50 km2. Kabupaten Raja Ampat terdiri   luas.  Oleh karena itu sarana transportasi   sebanyak 206,5 ton dengan rata-rata   rata produksi sebesar 22.11 kwintal/Ha.
 dari kurang lebih 600 buah pulau besar dan   untuk menghubungkan antara satu   produksi sebesar 296,78 kwintal/ha.   •   Sagu
 kecil, dan yang termasuk pulau-pulau besar   distrik dengan distrik lainnya hanya dapat   •   Ubi Kayu  Produksi  tanaman  sagu  secara
 yaitu Pulau Salawati, Pulau Batanta, Pulau   ditempuh melalui laut. Jumlah penduduk   Produksi ubi kayu secara keseluruhan pada   keseluruhan  pada  Kabupaten  Raja
 Misool dan Pulau  Waigeo.  Berdasarkan   di Kabupaten Raja Ampat tahun 2009   Kabupaten Raja Ampat adalah 919,86 ton   Ampat adalah 81,5 ton dari luas lahan
 Undang-Undang  No.  26/2002,  wilayah   berjumlah 41.170 jiwa.  dari luas lahan yang di gunakan 151,5 Ha   yang di gunakan 15,4 Ha dengan rata-
 Kabupaten Raja Ampat terdiri dari 10 distrik   dengan rata-rata  produksi sebesar  60,72   rata produksi per hektare adalah 52,92
 dengan       kwintal/Ha.                                kwintal.







 118 Potensi dan Peluang Investasi Provinsi Papua Barat                                        119
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123