Page 44 - BUKU POTENSI PAPUA BARAT
P. 44
Peluang investasi yang bisa dikembangkan pada sektor ini dapat dilihat pada tabel E SEKTOR PETERNAKAN
dibawah ini:
SEKTOR PERKEBUNAN
Komoditi peternakan yang ada di Provinsi 860.289 kg daging ayam buras, 20.576 kg
Papua Barat adalah sapi, kambing, babi daging ayam petelur, 313.326 kg daging
dan berbagai jenis unggas. Populasi ayam ayam pedaging dan 15.067 kg daging itik.
pedaging dan ayam petelur paling banyak Sedangkan produksi telur (2012) tercatat
terdapat di Sorong, selanjutnya diikuti oleh 405.104 kg telur ayam buras dan 903.456
kabupaten Manokwari. Sementara itu, kg telur ayam petelur, sedangkan telur
populasi ayam kampung paling banyak itik pada tahun 2011 yang lalu tercatat
terdapat di Fakfak. Sebagai gambaran pada 106.165 kg. Peluang investasi yang bisa
tahun 2013 tercatat 2.657.004 kg daging dikembangkan pada sektor ini dapat
sapi, 76.986 kg daging kambing, 403.425 kg dilihat pada tabel dibawah ini :
daging babi,
Kelapa Sawit : Coklat : Pala :
Pembukaan Lahan 130.000 Pendirian pabrik Pengolahan minyak pala SEKTOR PETERNAKAN
ha, Pendirian pabrik CPO dan pengolahan tepung coklat
Minyak Goreng
KOMODITI PELUANG INVESTASI LOKASI/
UNGGULAN (Kapasitas Produksi) LUAS AREAL
Sorong Selatan / 100.000 Ha
Pabrik pengolahan CPO men-
• Kelapa Sawit Manokwari dan Bintuni,
jadi barang jadi seperti sabun, Sorong, Sorong Selatan Luas lahan 74.217 Ha, Investasi dalam bidang Budidaya Sapi Potong, Penggemukan sapi pola
minyak goreng dll PIR, Pengolahan dan pemasaran daging sapi (Pabrik Pengolahan Daging sapi), Pengolahan
Tanduk, Kulit, dan Tulang Sapi.
Investasi pendirian pabrik PT.Cokran 1.600 Ha,
• Kakao
pengolahan tepung coklat Perkebunan Rakyat 11.634 Ha
dan Ekspor Sorong, Tambraw, Kaimana
KOMODITI PELUANG INVESTASI LOKASI/
Fak-Fak 16.000 Ha
• Pala Pengolahan kulit pala UNGGULAN (Kapasitas Produksi) LUAS AREAL
Kaimana 6.000 Ha
• Kopi Arabika Pegaf Investasi dalam bidang :
a. Budidaya Sapi Potong a. Tambrauw (Kebar ) : 30.716 Ha.
Pengolahan minyak nilam b. Penggemukan sapi pola PIR b. Fak-fak (Bomberai) : 46.217 Ha
• Nilam sebagai bahan baku parfum/ Bintuni 10.000 Ha c. Pengolahan dan pemasaran c. Kab. Sorong(Salawati ): 8.000 Ha
kosmetik Sapi daging sapi (Pabrik d. Manokwari 1.500 Ha
pengolahan daging Sapi) e. Kaimana 1.000 Ha
d. Pengolahan kulit, tanduk, f. Mansel 15.000 Ha
PT. Henriso Inti Persada salah satu Investor di Sektor Perkebunan, masih dalam proses dan tulang sapi
pembebasan lahan dan pematangan lahan. Tujuan produksinya akan menampung CPO
dan mengekspornya ke India sebagai tujuan pemasarannya.
44 Potensi dan Peluang Investasi Provinsi Papua Barat 45