Page 6 - perkembangan sistem administrasi wilayah Indonesia
P. 6
P E R U B A H A N W I L A Y A H L A U T
T E R I T O R I A L I N D O N E S I A
Negara Indonesia dikenal dengan sebutan Negara Kepulauan atau
Negara Maritim, karena mempunyai wilayah perairan yang sangat luas.
Luas perairan Indonesia mencapai 7,9 juta km2 atau 81 persen dari luas
keseluruhan.
Laut teritorial adalah wilayah lautan suatu negara yang dianggap
sebagai daratan. Berdasarkan Ordonansi tentang Laut Teritorial dan
Daerah Maritim (Territorial Zee en Maritim Kringen Ordonantie) tahun
1939 yakni pada masa Pemeritahan Hindia Belanda; batas laut teritorial
Indonesia hanya sejauh 3 mil (1 mil laut = 1.850 m), diukur dari pantai
setiap pantai setiap pulau pada saat air laut surut. Ordonansi tentang
kelautan tahun 1939 dinilai sudah tidak sesuai lagi dan sangat merugikan
untuk memelihara kepentingan dan kebutuhan vital Indonesia baik di
bidang politik, sosial budaya maupun pertahanan keamanan nasional.
Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia memperjuangkan batas laut teritorial tersebut ke
forum internasional. Pada tanggal 13 Desember 1957 pemerintah berhasil membuat
kesepakatan yang dikenal dengan nama
Deklarasi Juanda. Dalam deklarasi ini disebutkan bahwa batas laut
teritorial Indonesia adalah 12 mil, dari garis dasar. Deklarasi Juanda
tersebut kemudian dikukuhkan dengan UU No 4 tahun 1960